Hong Kong Diamuk Covid-19, Perusahaan Ini Bikin Peti Mati dari Kardus

Foto Bisnis

Hong Kong Diamuk Covid-19, Perusahaan Ini Bikin Peti Mati dari Kardus

Kin Cheung/AP Photo - detikFinance
Selasa, 29 Mar 2022 15:00 WIB

Hong Kong - Sebuah perusahaan di Hong Kong membuat peti mati dari kardus yang diklaim ramah lingkungan. Hal itu muncul saat Hong Kong kekurangan peti mati akibat COVID-19.

A worker moves a paper coffin at the factory of LifeArt in Hong Kong, Friday, March 18, 2022. Hong Kong is running short of coffins during its deadliest outbreak of the coronavirus pandemic. LifeArt, a company in Hong Kong is trying to make an alternative, cardboard coffin, which it says is environmentally-friendly. (AP Photo/Kin Cheung)

Wabah virus corona paling mematikan di Hong Kong telah menelan korban sekitar 6.000 jiwa tahun ini dan kota itu sekarang kehabisan peti mati, Selasa, (29/3/2022).Β Keterbatasan ruang membuat kremasi menjadi praktik pemakaman umum di wilayah pulau berpenduduk padat di lepas pantai daratan China dan peti mati pun menjadi langka.

A worker moves a paper coffin at the factory of LifeArt in Hong Kong, Friday, March 18, 2022. Hong Kong is running short of coffins during its deadliest outbreak of the coronavirus pandemic. LifeArt, a company in Hong Kong is trying to make an alternative, cardboard coffin, which it says is environmentally-friendly. (AP Photo/Kin Cheung)

Menjawab kelangkaan peti mati, beberapa perusahaan menawarkan alternatif seperti peti kardus yang ramah lingkungan. LifeArt Asia memiliki peti kardus yang terbuat dari serat kayu daur ulang yang dapat disesuaikan dengan desain pada eksteriornya.

A worker moves a paper coffin at the factory of LifeArt in Hong Kong, Friday, March 18, 2022. Hong Kong is running short of coffins during its deadliest outbreak of the coronavirus pandemic. LifeArt, a company in Hong Kong is trying to make an alternative, cardboard coffin, which it says is environmentally-friendly. (AP Photo/Kin Cheung)

Wilson Tong, CEO LifeArt Asia, menunjukkan sampel material peti mati kardus di pabrik Tong di Hong Kong, Jumat, (18/3/2022).

A worker moves a paper coffin at the factory of LifeArt in Hong Kong, Friday, March 18, 2022. Hong Kong is running short of coffins during its deadliest outbreak of the coronavirus pandemic. LifeArt, a company in Hong Kong is trying to make an alternative, cardboard coffin, which it says is environmentally-friendly. (AP Photo/Kin Cheung)

Pabrik LifeArt Asia di Aberdeen, distrik selatan Hong Kong, mampu memproduksi hingga 50 peti mati sehari.

A worker moves a paper coffin at the factory of LifeArt in Hong Kong, Friday, March 18, 2022. Hong Kong is running short of coffins during its deadliest outbreak of the coronavirus pandemic. LifeArt, a company in Hong Kong is trying to make an alternative, cardboard coffin, which it says is environmentally-friendly. (AP Photo/Kin Cheung)

Tong mengatakan masih ada beberapa penolakan untuk menggunakan peti mati yang terbuat dari karton. Namun dia mencatat perusahaan memiliki desain yang dapat mencerminkan agama atau hobi dan peti mati bahkan dapat memiliki warna yang dipersonalisasi.

A worker moves a paper coffin at the factory of LifeArt in Hong Kong, Friday, March 18, 2022. Hong Kong is running short of coffins during its deadliest outbreak of the coronavirus pandemic. LifeArt, a company in Hong Kong is trying to make an alternative, cardboard coffin, which it says is environmentally-friendly. (AP Photo/Kin Cheung)

Perusahaan mengatakan peti mati kardusnya, ketika dibakar selama kremasi, mengeluarkan 87% lebih sedikit gas rumah kaca dibandingkan dengan yang terbuat dari kayu atau pengganti kayu lain.

A worker moves a paper coffin at the factory of LifeArt in Hong Kong, Friday, March 18, 2022. Hong Kong is running short of coffins during its deadliest outbreak of the coronavirus pandemic. LifeArt, a company in Hong Kong is trying to make an alternative, cardboard coffin, which it says is environmentally-friendly. (AP Photo/Kin Cheung)

Setiap peti mati LifeArt memiliki berat sekitar 10,5 kilogram (23 pon) dan dapat membawa tubuh yang beratnya mencapai 200 kilogram (441 pon).

A worker moves a paper coffin at the factory of LifeArt in Hong Kong, Friday, March 18, 2022. Hong Kong is running short of coffins during its deadliest outbreak of the coronavirus pandemic. LifeArt, a company in Hong Kong is trying to make an alternative, cardboard coffin, which it says is environmentally-friendly. (AP Photo/Kin Cheung)

Hong Kong telah melaporkan rata-rata sekitar 200 kematian setiap hari selama seminggu terakhir karena banyak penduduk lanjut usia yang tidak divaksinasi meninggal karena COVID-19. Lonjakan telah membebani kamar mayat, dan wadah berpendingin digunakan untuk menyimpan mayat sementara.

Hong Kong Diamuk Covid-19, Perusahaan Ini Bikin Peti Mati dari Kardus
Hong Kong Diamuk Covid-19, Perusahaan Ini Bikin Peti Mati dari Kardus
Hong Kong Diamuk Covid-19, Perusahaan Ini Bikin Peti Mati dari Kardus
Hong Kong Diamuk Covid-19, Perusahaan Ini Bikin Peti Mati dari Kardus
Hong Kong Diamuk Covid-19, Perusahaan Ini Bikin Peti Mati dari Kardus
Hong Kong Diamuk Covid-19, Perusahaan Ini Bikin Peti Mati dari Kardus
Hong Kong Diamuk Covid-19, Perusahaan Ini Bikin Peti Mati dari Kardus
Hong Kong Diamuk Covid-19, Perusahaan Ini Bikin Peti Mati dari Kardus
Hide Ads