Jawa Timur - 427 rumah di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Bromo Tengger Semeru mendapatkan bantuan PKRS. Kini rumah itu menjadi tempat usaha pondok wisata (homestay).
Foto Bisnis
PUPR Bangun 427 Rumah Swadaya buat Dongkrak Wisata di Bromo Tengger Semeru

Sebanyak 427 rumah masyarakat di wilayah Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bromo Tengger Semeru (BTS) di Provinsi Jawa Timur mendapatkan bantuan Peningkatan Kualitas Rumah Swadaya (PKRS) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Kini rumah-rumah warga tersebut telah ditingkatkan kualitasnya menjadi tempat usaha pondok wisata (homestay) dan usaha pariwisata lainnya yang bisa menjadi tempat penginapan bagi wisatawan dengan tarif yang cukup terjangkau mulai dari Rp 200.000 hingga Rp 250.000.
Dalam proses pembangunan tempat usaha pondok wisata atau sarana hunian pariwisata (Sarhunta), Kementerian PUPR mengadopsi unsur kebudayaan lokal yang ada di kawasan BTS.
Pelaksanaan kegiatan Peningkatan Kualitas Rumah Swadaya (PKRS) di kawasan BTS dilaksanakan sejak 2021 dan tersebar di empat kabupaten dan enam desa antara lain di Kabupaten Probolinggo (66 unit), Pasuruan (107 unit), Malang (162 unit), Lumajang (92 unit).