Jakarta - Normalisasi Sungai Ciliwung merupakan salah satu proyek untuk mengatasi banjir di Jakarta. Namun, proyek tersebut hingga kini masih terganjal pembebasan lahan.
Foto Bisnis
Ini Nasib Proyek Normalisasi Kali Ciliwung yang Mandek

Penampakan bantaran Sungai Ciliwung di Jakarta, Rabu (10/3/2021). Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, mengonfirmasi proyek normalisasi Sungai Ciliwung terhambat pembebasan lahan yang sedari dulu belum maksimal berjalan. (Rifkianto Nugroho/detikcom)
Deretan permukiman di bantaran Sungai Ciliwung, Jakarta, Jumat (11/12/2020). Padahal, normalisasi Sungai Ciliwung tergantung pada pembebasan lahan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. (Rifkianto Nugroho/detikcom)
Penampakan proyek pembangunan sodetan yang menghubungkan kawasan Kali Ciliwung menuju Kanal Banjir Timur, Senin (12/10/2015). Sementara itu, Basuki menerangkan, proyek sodetan atau terowongan dari Ciliwung ke Banjir Kanal Timur (BKT) terus berjalan. Dia mengatakan, satu terowongan saat ini sudah tembus. (Rachman Haryanto/detikcom)
Penampakan denah rencana proyek sodetan Ciliwung yang sudah direncanakan sejak tahun 2013. Sodetan Ciliwung ini ditargetkan rampung Februari atau Maret tahun depan. Sementara, untuk normalisasi Sungai Ciliwung ia belum bisa menargetkan. Sementara itu, saat ditanya mengenai progres normalisasi Sungai Ciliwung, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meminta agar hal ini ditanyakan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Anies sendiri akan mengakhiri masa jabatannya pada 16 Oktober 2022. (Adhika Akbaryansyah/detikcom)
Foto udara suasana wilayah bantaran sungai Ciliwung di kawasan Bukit Duri, Jakarta, Minggu (5/1/2020). Berdasarkan catatan detikcom 2021 silam, Direktur Sungai dan Pantai Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR Bob Arthur Lombogia kala itu menjelaskan, normalisasi Sungai Ciliwung dilakukan sepanjang 33 kilometer (km) tapi yang terealiasi kala itu baru 16 km. Realisasi itu tak mengalami perubahan sejak 2018. (Dok. Kementerian PUPR)
Foto udara suasana wilayah bantaran sungai Ciliwung di kawasan Bukit Duri, Jakarta, Minggu (5/1/2020). Jadi dari rencana 33 km normalisasi Sungai Ciliwung itu, masih ada 17 km yang menjadi 'pr' Pemprov DKI Jakarta. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Sejumlah warga melihat penggusuran pemukiman di Bukit Duri, Jakarta Selatan, Rabu (28/9/2016). Beragam alasan diungkapkan oleh Pemprov DKI Jakarta terkait mandeknya normalisasi Sungai Ciliwung, mulai dari mafia tanah, masalah pendanaan hingga pandemi COVID-19. (Rengga Sancaya/detikcom)
Sejumlah alat berat mengeruk lumpur di Sungai Ciliwung kawasan Tanah Abang, Jakarta, Jumat (1/10/2021). Warga yang tinggal disekitar bantaran Ciliwung, juga meminta pemerintah untuk melanjutkan proses normalisasi Kali Ciliwung. (Andhika Prasetia/detikcom)
Seorang warga menerjang banjir di kawasan Kebon Pala, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (10/10/2022). Warga meminta normalisasi perlu dilakukan untuk menyelesaikan masalah banjir yang sudah puluhan terjadi. (Agung Pambudhy/detikcom) Β Β
Warga menerjang banjir di kawasan Kebon Pala, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (10/10/2022). Normalisasi Kali Ciliwung yang merupakan proyek kerja sama antara pemerintah pusat dengan Pemprov DKI Jakarta merupakan solusi utama mengatasi banjir. (Rifkianto Nugroho/detikcom) Β