Tarakan - Kota Tarakan yang ada di ujung utara Kalimantan ini dikenal sebagai Bumi Paguntaka. Apa artinya dan gimana kisahnya? Intip aja yuks potretnya.
Picture Story
Mengenal Kisah Tarakan Field di Ujung Utara Kalimantan

Memiliki wilayah seluas 657,33 km2 dengan jumlah penduduk mencapai 244.185 jiwa, Tarakan menjadi satu-satunya kota yang ada di ujung utara Pulau Kalimantan dengan mobilitas tertinggi di antara daerah-daerah lainnya.
Tarakan dikenal sebagai penghasil minyak berkualitas tinggi dan murni (world purest oil). Konon kapal-kapal besar bisa langsung memasukkan minyak ke dalam tangki sehingga keberadaan industri minyak di Kota Tarakan pun menjadi salah satu pemicu Perang Dunia II di Asia Pasifik.
Kota Tarakan memiliki jejak guratan sejarah yang cukup panjang. Pada tahun 1897, sebuah perusahaan dagang Belanda dengan nama Nederlandsch-Indische Industrie- & Handel-Maatschappij (NIHM) menemukan adanya sumber minyak.
Sejak saat itu, pemerintah Hindia Belanda menjadikan Kota Tarakan sebagai kota penting. Yakni dengan membangun 700 sumur minyak dan berhasil memproduksi hingga mencapai 350.000 barel minyak per bulan. Bahkan mampu memproduksi 6 juta barel per tahun.
Kehadiran Jepang di Indonesia untuk pertama kali pada era Perang dunia II pada tahun 1942 -1945 khususnya di wilayah Tarakan menandai berakhirnya pengolahan dan eksploitasi minyak oleh perusahaan dagang asal Belanda, BPM. Dunia perminyakan dan Perang Dunia II di Kota Tarakan memiliki nilai sejarah yang kuat dan saling berkaitan.