Jakarta - PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) menggelar Public Expose (Pubex) 2022 dengan melaporkan perolehan total premi Rp 4,73 T, naik 10% YoY.
Foto Bisnis
Perolehan Premi Tugu Insurance Capai Rp 4,73 T

Kenaikan itu yakni dari kontribusi produksi Class of Business (CoB) Fire & Property, Marine Hull dan Offshore. Kenaikan itu sebesar Rp 4,28 Triliun menjadi 4,73 T.
Tatang Nurhidayat (tengah) selaku Presiden Direktur Tugu Insurance menjelaskan bahwa perolehan laba tahun berjalan konsolidasian Rp 262,21 Miliar naik sebesar 15% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 229 Miliar sebagai dampak dari meningkatnya premi bruto, pendapatan investasi dan pendapatan usaha lainnya.
Perusahaan Fokus menjalankan 3 Strategi Perusahaan yakni; Optimalisasi Bisnis Korporasi dan Komersial, Membangun dan Mengembangkan Bisnis Ritel, serta Memperkuat Bisnis Reasuransi melalui PT Tugu Reasuransi (Tugu Re) sebagai entitas Anak Perusahaan.
Aset perseroan tercatat Rp 20,85 Triliun turut mengalami pertumbuhan bila dibandingkan dengan periode 31 Desember 2021 sebesar Rp 20,19 Triliun, diikuti jumlah Ekuitas perseroan pun turut naik menjadi Rp 9,06 Triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 8,79 Triliun.
Adapun indikator kesehatan atas kinerja induk perusahaan dapat terlihat dari Rasio Likuiditas yang mencapai 168,58% dan Rasio Beban (Klaim, Usaha dan Komisi) terhadap Pendapatan Premi Neto sebesar 62,10% yang jauh lebih baik dari Industri yang sebesar 104,62%, serta saat ini Risk Based Capital (RBC) Tugu Insurance sebesar 407% jauh diatas ketentuan minimal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yaitu sebesar 120%.