Jakarta - Nestle Indonesia dan Nestle R&D Singapura berkolaborasi bersama dengan Qyos. Mereka luncurkan pasar studi kemasan isi ulang kedua.
Foto Bisnis
Teknologi Mesin Isi Ulang, Untuk Kurangi Sampah Plastik
Kamis, 09 Mar 2023 09:31 WIB

Peluncuran ini dilakukan oleh Presiden Direktur PT Nestle Indonesia - Samer Chedid (kedua kiri) bersama Kasubdit Tata Laksana Produsen Direktorat Pengurangan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia - Ujang Solihin Sidik (kedua kanan) didampingi Direktur Sustainability PT Nestlé Indonesia - Prawitya Soemadijo (kanan) dan Kepala Program Enviu Indonesia - Darina Maulana (kiri) di The Nest, Nestle Indonesia.
Studi ini juga merupakan upaya Nestle memenuhi komitmen akan kemasan berkelanjutan dengan mengurangi ⅓ penggunaan plastik resin baru dan memastikan lebih dari 95% kemasan dirancang untuk dapat didaur ulang pada 2025, serta menargetkan 100% kemasan dapat didaur ulang atau diguna ulang.