5 Tahun Dibangun, Bendungan Bagong di Trenggalek Baru Jadi 23%
MENU
Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
Yang sedang ramai dicari
  1. Loading...
Promoted
Terakhir yang dicari
    Loading...
detikFinance Foto Bisnis

Foto Bisnis

5 Tahun Dibangun, Bendungan Bagong di Trenggalek Baru Jadi 23%

Dok. Kementerian PUPR - detikFinance
Kamis, 15 Jun 2023 18:50 WIB

Jakarta - Bendungan Bagong di Kabupaten Trenggalek saat ini masih dalam proses konstruksi. Bendungan ini dibangun sejak 2018 dan saat ini progresnya baru menyentuh 23%.

Bendungan Bagong di Kabupaten Trenggalek
Bendungan Bagong di Kabupaten Trenggalek memiliki kapasitas tampung 17,40 juta m3 untuk pengembangan dan peningkatan Daerah Irigasi (DI) di Trenggalek seluas 857 hektare (ha). Foto: Dok. Kementerian PUPR
Bendungan Bagong di Kabupaten Trenggalek
Sumber air bendungan berasal dari Sungai Bagong dengan luas Daerah Aliran Sungai (DAS) 39,95 km2. Foto: Dok. Kementerian PUPR
Bendungan Bagong di Kabupaten Trenggalek
Pembangunan Bendungan Bagong sesuai kontrak telah dimulai sejak 27 Desember 2018 melalui 2 paket pekerjaan dengan nilai sekitar Rp 1,6 triliun dengan progres konstruksi saat ini sebesar 22,59%. Foto: Dok. Kementerian PUPR
Bendungan Bagong di Kabupaten Trenggalek
Tujuan utama dibangunnya bendungan ini untuk pengairan irigasi di Kabupaten Trenggalek, di mana komoditas unggulannya seperti padi dan palawija membutuhkan sumber air irigasi. Foto: Dok. Kementerian PUPR
Bendungan Bagong di Kabupaten Trenggalek
Dengan luas genangan 73,45 hektare, Bendungan Bagong juga berfungsi untuk mengurangi debit banjir Sungai Bagong sebesar 78,44% sekaligus konservasi DAS Bagong serta potensi pariwisata. Foto: Dok. Kementerian PUPR
5 Tahun Dibangun, Bendungan Bagong di Trenggalek Baru Jadi 23%
5 Tahun Dibangun, Bendungan Bagong di Trenggalek Baru Jadi 23%
5 Tahun Dibangun, Bendungan Bagong di Trenggalek Baru Jadi 23%
5 Tahun Dibangun, Bendungan Bagong di Trenggalek Baru Jadi 23%
5 Tahun Dibangun, Bendungan Bagong di Trenggalek Baru Jadi 23%
bendungan bendungan bagong
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya

Tag Terpopuler

Hide Ads