Gegara El Nino, Produksi Jamur Tiram di Ngawi Turun

Foto Bisnis

Gegara El Nino, Produksi Jamur Tiram di Ngawi Turun

ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto - detikFinance
Sabtu, 22 Jul 2023 20:00 WIB

Ngawi - Fenomena El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD) berdampak para produksi jamur tiram di Ngawi, Jawa Timur. Fenomena itu membuat kuncup jamur tiram mengering.

Petani memanen jamur tiram di Kumbung Jamur Patmo, Grudo, Ngawi, Jawa Timur, Sabtu (22/7/2023). Petani setempat mengatakan dampak fenomena El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD) positif berupa cuaca kering serta angin panas yang mulai melanda kawasan tersebut sejak tiga pekan terakhir membuat kuncup jamur tiram mengering sehingga jamur tiram yang dijual Rp17 ribu per kilogram tersebut kini produksinya turun dari 30 kilogram menjadi 19 kilogram per hari. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/hp.
Petani menunjukkan kuncup jamur tiram yang mengering di Kumbung Jamur Patmo, Grudo, Ngawi, Jawa Timur, Sabtu (22/7/2023).
 
Petani memanen jamur tiram di Kumbung Jamur Patmo, Grudo, Ngawi, Jawa Timur, Sabtu (22/7/2023). Petani setempat mengatakan dampak fenomena El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD) positif berupa cuaca kering serta angin panas yang mulai melanda kawasan tersebut sejak tiga pekan terakhir membuat kuncup jamur tiram mengering sehingga jamur tiram yang dijual Rp17 ribu per kilogram tersebut kini produksinya turun dari 30 kilogram menjadi 19 kilogram per hari. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/hp.
Petani setempat mengatakan dampak fenomena El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD) positif berupa cuaca kering serta angin panas yang mulai melanda kawasan tersebut sejak tiga pekan terakhir membuat kuncup jamur tiram mengering sehingga jamur tiram yang dijual Rp 17 ribu per kilogram tersebut kini produksinya turun dari 30 kilogram menjadi 19 kilogram per hari.
 
Gegara El Nino, Produksi Jamur Tiram di Ngawi Turun
Gegara El Nino, Produksi Jamur Tiram di Ngawi Turun
Hide Ads