Melihat Produksi Gula Aren Tradisional di Pulau Bacan

Foto Bisnis

Melihat Produksi Gula Aren Tradisional di Pulau Bacan

ANTARA FOTO/Andri Saputra - detikFinance
Kamis, 10 Agu 2023 23:05 WIB

Pulau Bacan - Produksi gula aren secara tradisional masih dilakukan warga di Kampung Makian, Pulau Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara.

Petani meletakkan gula aren yang baru dimasak saat proses pembuatannya di Kampung Makian, Pulau Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, Kamis (10/8/2023). Produksi gula aren secara tradisional itu membutuhkan waktu tiga jam hingga sehari, dan dapat memproduksi sampai 150 cetakan yang dipasarkan ke beberapa daerah yaitu Ternate, Sanana dan Obi, dijual dengan harga Rp 10 ribu per buah. ANTARA FOTO/Andri Saputra /Spt.
Pertama, para petani ini mengambil air nira dari pohon aren untuk diolah menjadi gula aren, Kamis (10/8/2023).
Petani meletakkan gula aren yang baru dimasak saat proses pembuatannya di Kampung Makian, Pulau Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, Kamis (10/8/2023). Produksi gula aren secara tradisional itu membutuhkan waktu tiga jam hingga sehari, dan dapat memproduksi sampai 150 cetakan yang dipasarkan ke beberapa daerah yaitu Ternate, Sanana dan Obi, dijual dengan harga Rp 10 ribu per buah. ANTARA FOTO/Andri Saputra /Spt.
Air nira yang sudah dikumpulkan kemudian dimasak untuk diolah.
Β 
Petani meletakkan gula aren yang baru dimasak saat proses pembuatannya di Kampung Makian, Pulau Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, Kamis (10/8/2023). Produksi gula aren secara tradisional itu membutuhkan waktu tiga jam hingga sehari, dan dapat memproduksi sampai 150 cetakan yang dipasarkan ke beberapa daerah yaitu Ternate, Sanana dan Obi, dijual dengan harga Rp 10 ribu per buah. ANTARA FOTO/Andri Saputra /Spt.
Proses berlanjut hingga adonan gula aren ini dimasukan ke cetakan.
Petani meletakkan gula aren yang baru dimasak saat proses pembuatannya di Kampung Makian, Pulau Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, Kamis (10/8/2023). Produksi gula aren secara tradisional itu membutuhkan waktu tiga jam hingga sehari, dan dapat memproduksi sampai 150 cetakan yang dipasarkan ke beberapa daerah yaitu Ternate, Sanana dan Obi, dijual dengan harga Rp 10 ribu per buah. ANTARA FOTO/Andri Saputra /Spt.
Produksi gula aren secara tradisional itu membutuhkan waktu tiga jam hingga sehari, dan dapat memproduksi sampai 150 cetakan yang dipasarkan ke beberapa daerah yaitu Ternate, Sanana dan Obi, dijual dengan harga Rp 10 ribu per buah.
Melihat Produksi Gula Aren Tradisional di Pulau Bacan
Melihat Produksi Gula Aren Tradisional di Pulau Bacan
Melihat Produksi Gula Aren Tradisional di Pulau Bacan
Melihat Produksi Gula Aren Tradisional di Pulau Bacan
Hide Ads