Bulgaria - Petani Bulgaria mengeluarkan traktornya untuk melakukan protes. Hal itu setelah parlemen negara memutuskan untuk membatalkan larangan impor biji-bijian Ukraina.
Foto Bisnis
Aksi Petani Bulgaria Protes Impor Gandum Ukraina

Traktor Bulgaria dan produsen biji-bijian yang memprotes pencabutan perdagangan ekspor biji-bijian Ukraina diparkir di Dolni Bogrov, dekat Sofia, Bulgaria, Selasa (19/9/2023). Aksi ini terjadi setelah parlemen negara tersebut memutuskan untuk membatalkan larangan impor produk tertentu dari Ukraina. REUTERS/Stoyan Nenov
Produsen biji-bijian Kostadin Alexandrov mengatakan para petani kesulitan bersaing dalam harga dengan barang-barang pertanian impor meskipun harga pangan di toko-toko Bulgaria sedang tinggi. REUTERS/Spasiyana Sergieva
Resolusi yang disahkan oleh parlemen Bulgaria mengatakan larangan tersebut telah diakhiri dengan mempertimbangkan “solidaritas negara tersebut dengan Ukraina” dan daya saing produsen pertanian Bulgaria tidak akan terpengaruh. REUTERS/Spasiyana Sergieva
Pembatasan yang diberlakukan oleh Uni Eropa pada bulan Mei memungkinkan Polandia, Bulgaria , Hongaria, Rumania dan Slovakia untuk melarang penjualan domestik gandum, jagung, lobak dan biji bunga matahari dari Ukraina, sementara mengizinkan transit kargo tersebut untuk diekspor ke tempat lain. Pembatasan tersebut, yang dirancang untuk mengurangi kelebihan pasokan, telah berakhir pada hari Jumat (15/9) tetapi Polandia, Hongaria dan Slovakia telah memberlakukan larangan sepihak mereka sendiri, yang menurut Kyiv akan mereka tuntut. REUTERS/Stoyan Nenov