Keluh Kesah Pedagang Tanah Abang di Tengah Sepinya Pengunjung

Foto Bisnis

Keluh Kesah Pedagang Tanah Abang di Tengah Sepinya Pengunjung

Pradita Utama - detikFinance
Kamis, 21 Sep 2023 09:05 WIB

Jakarta - Sepinya pengunjung yang datang ke Pasar Tanah Abang membuat omzet pedagang menurun. Ini curhatan pedagang terkait sepinya pengunjung di pusat grosir tersebut.

Sepinya pengunjung yang datang ke Pasar Tanah Abang membuat omzet pedagang menurun. Ini ungkapan pedagang terkait sepinya pengunjung di pusat grosir tersebut.

Farhan (23), penjual pakaian online di Pasar Tanah Abang mengaku penjualan mulai menurun sejak pandemi Covid-19.   

Sepinya pengunjung yang datang ke Pasar Tanah Abang membuat omzet pedagang menurun. Ini ungkapan pedagang terkait sepinya pengunjung di pusat grosir tersebut.

Nasrul (60), mengaku berjualan di Pasar Tanah Abang sejak 1990 silam. Di tahun ini, ia mengaku penjualannya sangat sepi.

Sepinya pengunjung yang datang ke Pasar Tanah Abang membuat omzet pedagang menurun. Ini ungkapan pedagang terkait sepinya pengunjung di pusat grosir tersebut.

Roby (24) mengatakan lantai 3A Blok A kini semakin sepi pasca pandemi. Banyak pedagang yang memilih menutup tokonya.

Sepinya pengunjung yang datang ke Pasar Tanah Abang membuat omzet pedagang menurun. Ini ungkapan pedagang terkait sepinya pengunjung di pusat grosir tersebut.

Agung (21) penjual celana jeans juga mengaku sepi pembeli sejak pandemi.  

Sepinya pengunjung yang datang ke Pasar Tanah Abang membuat omzet pedagang menurun. Ini ungkapan pedagang terkait sepinya pengunjung di pusat grosir tersebut.

Slamet (55) yang telah berjualan di Pasar Tanah Abang sejak 1985 ini mengaku harus berjualan manekin untuk tambahan pemasukan.

Sepinya pengunjung yang datang ke Pasar Tanah Abang membuat omzet pedagang menurun. Ini ungkapan pedagang terkait sepinya pengunjung di pusat grosir tersebut.

Eneng (27) penjual celana jeans online juga mengaku penjualannya tidak terlalu ramai pembeli karena banyak barang yang lebih murah di luar Pasar Tanah Abang.

Sepinya pengunjung yang datang ke Pasar Tanah Abang membuat omzet pedagang menurun. Ini ungkapan pedagang terkait sepinya pengunjung di pusat grosir tersebut.

Bagus (kiri), penjual celana jeans mengaku sepinya pembeli offline membuatnya harus berjualan secara online. Tetapi penjualan online juga tidak seramai yang dibayangkan.

Sepinya pengunjung yang datang ke Pasar Tanah Abang membuat omzet pedagang menurun. Ini ungkapan pedagang terkait sepinya pengunjung di pusat grosir tersebut.

Ali (27) menjelaskan Pasar Tanah Abang saat ini sangat sepi dikarenakan persaingan dengan barang impor dan penjualan online.  

Sepinya pengunjung yang datang ke Pasar Tanah Abang membuat omzet pedagang menurun. Ini ungkapan pedagang terkait sepinya pengunjung di pusat grosir tersebut.

Retno (35) juga mengaku penjualan baju di Pasar Tanah Abang mulai sepi sejak 2021 lalu. Namun, dia tetap bertahan meski toko-toko di kanan kirinya memilih tutup.

Sepinya pengunjung yang datang ke Pasar Tanah Abang membuat omzet pedagang menurun. Ini ungkapan pedagang terkait sepinya pengunjung di pusat grosir tersebut.

Yanto (40), seorang kuli di Pasar Tanah Abang juga mengaku biasanya mendapatkan orderan 5 kodi dalam sehari tetapi kini hanya 1 kodi saja.  

Sepinya pengunjung yang datang ke Pasar Tanah Abang membuat omzet pedagang menurun. Ini ungkapan pedagang terkait sepinya pengunjung di pusat grosir tersebut.

Julius (40) berjualan di Pasar Tanah Abang sejak 2007 lalu. Saat ini, dia tetap bertahan untuk berjualan di tengah sepinya pengunjung.  

Keluh Kesah Pedagang Tanah Abang di Tengah Sepinya Pengunjung
Keluh Kesah Pedagang Tanah Abang di Tengah Sepinya Pengunjung
Keluh Kesah Pedagang Tanah Abang di Tengah Sepinya Pengunjung
Keluh Kesah Pedagang Tanah Abang di Tengah Sepinya Pengunjung
Keluh Kesah Pedagang Tanah Abang di Tengah Sepinya Pengunjung
Keluh Kesah Pedagang Tanah Abang di Tengah Sepinya Pengunjung
Keluh Kesah Pedagang Tanah Abang di Tengah Sepinya Pengunjung
Keluh Kesah Pedagang Tanah Abang di Tengah Sepinya Pengunjung
Keluh Kesah Pedagang Tanah Abang di Tengah Sepinya Pengunjung
Keluh Kesah Pedagang Tanah Abang di Tengah Sepinya Pengunjung
Keluh Kesah Pedagang Tanah Abang di Tengah Sepinya Pengunjung
Hide Ads