.webp)
Gaza - Penjual parfum di Gaza menemukan cara tidak biasa untuk menunjukkan penolakannya terhadap Israel. Botol-botol berbentuk roket berjejer di toko parfum Hijaz.
Foto Bisnis
Simbol Perlawanan, Pedagang di Gaza Jual Parfum Berbentuk Roket
Senin, 09 Okt 2023 13:05 WIB
Belal Abu Saraya menata wadah parfum yang melambangkan roket yang digunakan melawan Israel di toko parfum melawan Israel dalam konflik masa lalu di tokonya di Kota Gaza pada Kamis, 5 Oktober 2023.
Pelanggan yang mencari wewangian baru dapat memilih wewangian "KN-103", atau mungkin memilih "Buraq-100" – tergantung roket kelompok militan mana yang ingin mereka pamerkan di kamar kerja mereka.
Penjaga toko Hamza Abu Saraya, pemilik toko wewangian populer di Jalur Gaza yang terkepung, mengatakan dia pertama kali mendapat ide untuk merancang botol parfum berbentuk seperti roket militan selama perang Israel-Gaza pada tahun 2021 – perang keempat sejak kelompok militan Hamas mengambil alih kekuasaan wilayah tersebut pada tahun 2007.
Saat memasuki toko, awan dupa digantikan oleh aroma bunga yang kaya yang berasal dari miniatur roket besi, masing-masing diberi label dengan nama proyektil yang diwakilinya. Model roket kecil dari masing-masing kelompok disajikan di toko dengan harga sekitar $13 per unit. Di dalam setiap botol, parfum yang diimpor dari luar Gaza telah dicampur secara lokal oleh para pekerja di jalur tersebut. Gaza tidak memiliki merek parfum lokal.
Bagi banyak pembeli, pembelian parfum ini dipandang sebagai simbol dukungan terhadap upaya Palestina menentang blokade Israel di Gaza dan pendudukan Tepi Barat. Israel mengatakan blokade tersebut bertujuan untuk mencegah militan mempersenjatai diri, namun Palestina mengatakan pembatasan pergerakan masuk dan keluar Gaza, yang telah menghambat perekonomian lokal, merupakan hukuman kolektif.
