Jakarta - Jelang Pemilu, penjualan atribut partai politik mulai meningkat tajam. Seperti yang dialami para pedagang di Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Foto Bisnis
Potret Bisnis Atribut Partai Jelang Pemilu

Menjelang masa pemilihan umum (Pemilu) biasanya para Bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden, hingga bakal calon legislatif membagikan membuat sejumlah kaos dan atribut partai untuk keperluan kampanye.
Berkat itu sejumlah pedagang biasanya kebagian berkah dari momentum tahun politik, khususnya mereka yang menjual kaos, atribut, hingga bendera partai.
Misalnya saja salah seorang penjual bendera partai di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Alvian (50), yang mengaku dapat banyak pesanan di menjelang masa Pemilu. Ia yang sudah berjualan bendera partai sejak 15 tahun lalu merasa sudah menerima tambahan omzet hingga 80%.
Berdasarkan pengalaman Alvian, omzet penjualannya akan terus meningkat hingga 100-150% usai para Capres-Cawapres, Caleg, hingga Calon Kepala Daerah mendapatkan nomor penetapan. Karenanya ia sendiri sudah mulai tambah produksi untuk stok pesanan.
Meski begitu menurutnya penjualan bendera partai mulai mengalami penurunan bila dibandingkan Pemilu-pemilu sebelumnya. Kondisi ini mulai terjadi sejak Pemilu 2019 lalu, saat pemilihan Presiden-Wakil Presiden, hingga legislatif dan kepala daerah dilakukan serentak.