Perkebunan Jeruk di Malang Terdampak El Nino, Rontok Sebelum Panen

Foto Bisnis

Perkebunan Jeruk di Malang Terdampak El Nino, Rontok Sebelum Panen

ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto - detikFinance
Kamis, 04 Jan 2024 22:05 WIB

Malang - Fenomena iklim El Nino berdampak pada perkebunan jeruk di Malang, Jatim. Petani mengeluh buah rontok sebelum panen hingga biaya produksi membengkak.

Petani melihat buah jeruk yang rontok sebelum panen di sentra agribisnis jeruk di Selorejo, Malang, Jawa Timur, Kamis (4/1/2024). Petani jeruk setempat mengeluhkan dampak penghujung fenomena iklim El Nino berupa perbedaan suhu ekstrim siang dan malam hari yang diiringi dengan serangan hama lalat buah serta penyakit dahan yang membuat buah jeruk rontok sebelum panen sehingga selain produksinya turun dari 30 ton menjadi 21 ton per hektare biaya produksi juga membengkak karena petani harus melakukan penyiraman pestisida dua kali lebih sering yakni dari 10 hari sekali menjadi 5 hari sekali. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/foc.

Petani melihat buah jeruk yang rontok sebelum panen di sentra agribisnis jeruk di Selorejo, Malang, Jawa Timur, Kamis (4/1/2024).

Petani melihat buah jeruk yang rontok sebelum panen di sentra agribisnis jeruk di Selorejo, Malang, Jawa Timur, Kamis (4/1/2024). Petani jeruk setempat mengeluhkan dampak penghujung fenomena iklim El Nino berupa perbedaan suhu ekstrim siang dan malam hari yang diiringi dengan serangan hama lalat buah serta penyakit dahan yang membuat buah jeruk rontok sebelum panen sehingga selain produksinya turun dari 30 ton menjadi 21 ton per hektare biaya produksi juga membengkak karena petani harus melakukan penyiraman pestisida dua kali lebih sering yakni dari 10 hari sekali menjadi 5 hari sekali. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/foc.

Petani jeruk setempat mengeluhkan dampak penghujung fenomena iklim El Nino berupa perbedaan suhu ekstrim siang dan malam hari. Hal tersebut juga diiringi dengan serangan hama lalat buah serta penyakit dahan yang membuat buah jeruk rontok sebelum panen.

Petani melihat buah jeruk yang rontok sebelum panen di sentra agribisnis jeruk di Selorejo, Malang, Jawa Timur, Kamis (4/1/2024). Petani jeruk setempat mengeluhkan dampak penghujung fenomena iklim El Nino berupa perbedaan suhu ekstrim siang dan malam hari yang diiringi dengan serangan hama lalat buah serta penyakit dahan yang membuat buah jeruk rontok sebelum panen sehingga selain produksinya turun dari 30 ton menjadi 21 ton per hektare biaya produksi juga membengkak karena petani harus melakukan penyiraman pestisida dua kali lebih sering yakni dari 10 hari sekali menjadi 5 hari sekali. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/foc.

Selain produksinya turun dari 30 ton menjadi 21 ton per hektare, biaya produksi juga membengkak karena petani harus melakukan penyiraman pestisida dua kali lebih sering yakni dari 10 hari sekali menjadi 5 hari sekali.

Perkebunan Jeruk di Malang Terdampak El Nino, Rontok Sebelum Panen
Perkebunan Jeruk di Malang Terdampak El Nino, Rontok Sebelum Panen
Perkebunan Jeruk di Malang Terdampak El Nino, Rontok Sebelum Panen
Hide Ads