Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Foto Bisnis

Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Dok. Kemendag - detikFinance
Sabtu, 18 Mei 2024 12:45 WIB

Peru - Industri kendaraan listrik di Tanah Air berpotensi tumbuh pesat. Pemerintah berupaya agar potensi itu bisa maksimal, salah satunya dengan kerja sama.

Industri kendaraan listrik di Tanah Air berpotensi mengalami pertumbuhan yang pesat. Pasalnya, Indonesia memiliki sumber daya mineral cukup besar yang mampu memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan kendaraan listrik domestik hingga global.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan, saat ini, pemerintah tengah melakukan berbagai upaya agar potensi industri mobil listrik bisa dimaksimalkan. Menurutnya, salah satu caranya memperkuat kerja sama dengan sejumlah negara produsen kendaraan roda empat, salah satunya Japang.
Industri kendaraan listrik di Tanah Air berpotensi mengalami pertumbuhan yang pesat. Pasalnya, Indonesia memiliki sumber daya mineral cukup besar yang mampu memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan kendaraan listrik domestik hingga global.

Zulhas melakukan pertemuan bilateral dengan Wakil Menteri Parlemen untuk Urusan Luar Negeri Jepang, Komura Masahiro di forum APEC 2024, Peru, Jumat (17/5/2024). Zulhas mengundang Jepang untuk meningkatkan kerja sama industri otomotif mobil listrik di Indonesia.

 
Industri kendaraan listrik di Tanah Air berpotensi mengalami pertumbuhan yang pesat. Pasalnya, Indonesia memiliki sumber daya mineral cukup besar yang mampu memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan kendaraan listrik domestik hingga global.

Lebih lanjut Zulhas mengatakan pertemuan bilateral yang dilakukan bukan hanya bersama Jepang saja. Namun RI juga gencar melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah negara untuk memperkuat kerja sama di sejumlah sektor. Apalagi APEC merupakan forum kerja sama regional 21 ekonomi di lingkaran samudera pasifik. 

 
Industri kendaraan listrik di Tanah Air berpotensi mengalami pertumbuhan yang pesat. Pasalnya, Indonesia memiliki sumber daya mineral cukup besar yang mampu memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan kendaraan listrik domestik hingga global.

Secara umum, diskusi APEC membahas upaya Fasilitasi Perdagangan guna mewujudkan perdagangan yang liberal, inklusif dan berkelanjutan. Kerja sama APEC menghasilkan keputusan-keputusan yang bersifat sukarela dan tidak mengikat (non-binding). Namun, seringkali bersifat politis. Adapun anggota ekonomi APEC terdiri dari Australia, Brunei Darussalam, Filipina, Kanada, Chili, RRT, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Peru, PNG, Rusia, Singapura, Taiwan, Thailand, Amerika Serikat, dan Vietnam.

 
Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia
Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia
Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia
Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia
Hide Ads