Jakarta - Pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jakarta fase 1B rute Velodrome-Manggarai progresnya telah mencapai 15,1 persen. Begini penampakannya.
Foto Bisnis
Progres Terkini Pembangunan LRT Velodrome-Manggarai

Sejumlah pekerja menyelesaikan proyek pembangunan jalur kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jakarta fase 1B rute Velodrome-Manggarai di kawasan Rawamangun, Jakarta, Selasa (25/6/2024).
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta tengah mengebut pengerjaan proyek Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B, dengan rute Velodrome-Manggarai. Hingga saat ini, progresnya telah mencapai 15,1 persen.
Direktur Utama Jakarta Propertindo (Jakpro) Iwan Takwin menjelaskan, rute LRT Jakarta Fase 1B ditentukan berdasarkan Risalah Rapat Koordinasi Pengembangan Transportasi Perkotaan di Jakarta, pada 14 November 2022.
Prioritasnya adalah untuk mendukung Manggarai sebagai stasiun sentral.
Saat ini, LRT Jakarta Fase 1B sudah masuk dalam tahap persiapan, seperti pemagaran, pemindahan utilitas, dan relokasi pohon. Sementara, secara paralel, dikerjakan juga proyek utamanya, seperti bor pile, pile cap, pier, pier head, PCU girder erection, serta slab deck.
Jalur LRT Jakarta yang akan dibangun untuk Fase 1B ini sepanjang 6,4 kilometer.
LRT jalur ini dengan lima stasiun, yaitu Stasiun Rawamangun, Stasiun Pramuka BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman, serta Stasiun Manggarai.
Stasiun Pasar Pramuka yang terintegrasi dengan Halte Pasar Genjing dengan elevated linkway yang dihubungkan eskalator. Lalu, Stasiun Pasar Pramuka yang direncanakan dibangun elevated loop line.
Sementaa itu, Stasiun Matraman yang terintegrasi dengan Halte Matraman 1 dan 2 akan diberikan elevated linkway dengan beberapa break point. Terakhir, Stasiun Manggarai yang terintegrasi dengan Halte Manggarai, Stasiun KRL Manggarai, dan Stasiun KA Bandara-Manggarai yang akan dihubungkan dengan skybridge sepanjang 300 meter.