Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Arifin Tasrif meninjau langsung smelter nikel 'Merah Putih' yang menggunakan energi baru terbarukan.
Foto Bisnis
Menteri ESDM Tinjau Smelter yang Gunakan Energi Terbarukan

Selain melihat langsung progress investasi smelter nikel PT Ceria, Menteri ESDM Arifin Tasrif melihat soft energize (pemberian tegangan listrik) ke smelter PT Ceria yang bersumber dari layanan energi baru terbarukan (EBT) PLN.
Proyek Strategis Nasional (PSN) smelter nikel ‘Merah Putih’ PT Ceria Nugraha Indotama (Ceria) ini terletak di Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Hadir pula mendampingi Menteri dan jajaran direksi, CEO Group Ceria, Derian Sakmiwata, Presiden Direktur PT Ceria, Abdul Haris Tatang, Ketua Forum Industri Pertambangan Nikel Indonesia, Alexander Barus dan Kepala Wilayah Kecamatan Wolo, Ilham di Central Mining Office PT Ceria Nugraha Indotama.
Kehandalan listrik Proyek Strategis Nasional (PSN) smelter nikel PT Ceria Nugraha Indotama ini adalah layanan energi bersih dari PLN.
Terobosan ini menjawab kebutuhan dekarbonisasi global yang sejalan dengan upaya pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060.
Untuk menjaga keandalan dan stabilitas listrik industri Ceria Group, PLN juga membangun Pembangkit Listrik Mobile Barge Mounted berkapasitas 2 x 60 MW (BMPP) dilengkapi dengan Terminal LNG dan fasilitas Regasifikasi di lokasi Ceria.