Jakarta - PT Merdeka Copper Gold mengolah limonit atau nikel kadar rendah menjadi bahan baku untuk baterai kendaraan listrik. Hal itu disampaikan dalam Festival LIKE 2.
Festival LIKE 2
Kini Sampah Tambang Bisa Diolah Jadi Bahan Baku Baterai Mobil Listrik
PT Merdeka Copper Gold Tbk mengolah limonit atau nikel kadar rendah untuk menjadi bahan baku untuk baterai kendaraan listrik. Nikel kadar rendah sendiri dulunya tidak dimanfaatkan. GM Compliance Merdeka Copper Gold Muhammad Toha menerangkan, nikel sendiri terbagi menjadi nikel kadar tinggi atau saprolit dan limonit. Â
"Jadi ada limonit ada saprolit. Limonit ini sebenarnya adalah nikel kadar rendah yang beberapa puluh tahun yang lalu itu dikupas, diambil, tetapi kemudian dibuang sebagai waste, sebagai material buangan yang tidak bisa digunakan, tidak bisa diolah," katanya dalam Festival LIKE 2 di Jakarta, Jumat (9/8/2024).
Dia menerangkan, baterai mobil listrik membutuhkan bahan baku berupa nikel sulfat dan kobalt sulfat. Lanjutnya, limonit yang dulu tidak diolah sekarang bisa diolah dengan menggunakan teknologi High Pressure Acid Leaching (HPAL) dan menghasilkan mixed hydroxide precipitate (MHP). MHP bisa diolah dan menghasilkan produk turunan berupa nikel sufalt dan kobalt sulfat. Â

Bagi Indonesia, pengolahan limonit memberikan keuntungan yakni meningkatkan cadangan secara drastis. Sebab, limonit yang dulunya dianggap material tak berguna (waste) kini menjadi material yang ditambang. Â