Mesir - Warga Mesir beralih ke perhiasan impor yang terbuat dari emas China. Ini lantaran harga emas meroket di negara yang tengah berjuang melawan krisis dan inflasi.
Foto Bisnis
Potret Warga Mesir Beralih ke 'Emas China' Saat Harga Emas Meroket

Di negara yang tengah berjuang melawan krisis ekonomi dan inflasi yang belum pernah terjadi sebelumnya, banyak warga Mesir beralih ke perhiasan impor yang terbuat dari emas China. Ini adalah alternatif yang lebih murah daripada logam mulia, untuk dikenakan pada acara-acara khusus.
Pada suatu malam, orang-orang memadati toko-toko yang menjual apa yang dijuluki sebagai 'emas China’, di pasar lokal di Kairo.
Perhiasan seperti emas ini terbuat dari tembaga dan dilapisi dengan warna emas. Perhiasan ini sebagian besar diimpor dari China, oleh karena itu dinamakan 'emas China’.
Permintaan koin dan batangan emas melonjak hampir 58 persen dari tahun 2022 hingga 2023, menurut laporan tahunan World Gold Council, karena orang Mesir menggunakannya untuk melindungi tabungan mereka terhadap devaluasi mata uang.
Namun untuk penggunaan pribadi, salah seorang pembeli mengatakan banyak yang tidak mampu membeli emas dan penjual emas China mengatakan permintaan sedang meningkat.
Tren ini merupakan indikasi krisis ekonomi di mana negara tersebut telah bergulat dengan inflasi tinggi dalam dua tahun terakhir.
Mesir membutuhkan dukungan Dana Moneter Internasional dan sekutu Teluk untuk mengatasi krisis mata uang asing.
Suasana salah satu toko 'emas China’, di pasar lokal di Kairo. Pengunjung tampak antusias melihat dan mencoba 'emas China'.