Sri Mulyani Laporkan APBN RI Defisit Rp 309,2 T

Foto Bisnis

Sri Mulyani Laporkan APBN RI Defisit Rp 309,2 T

Agung Pambudhy - detikFinance
Jumat, 08 Nov 2024 18:00 WIB

Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan keterangan pers di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta. Sri Mulyani melaporkan APBN defisit Rp 309,2 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan keterangan pers di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (8/11). Sri Mulyani melaporkan APBN defisit Rp 309,2 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan keterangan pers di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (8/11/2024).

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan keterangan pers di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (8/11). Sri Mulyani melaporkan APBN defisit Rp 309,2 triliun.

Sri Mulyani melaporkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sampai Oktober 2024 defisit Rp 309,2 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan keterangan pers di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (8/11). Sri Mulyani melaporkan APBN defisit Rp 309,2 triliun.

Realisasi itu setara dengan 1,37% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan keterangan pers di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (8/11). Sri Mulyani melaporkan APBN defisit Rp 309,2 triliun.

"Defisit sampai akhir Oktober tercatat Rp 309,2 triliun atau 1,37% terhadap PDB. Ini masih lebih kecil dibandingkan pagu defisit APBN 2024 yang telah ditetapkan bersama DPR yakni 2,29% dari PDB," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTA di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (8/11/2024).

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan keterangan pers di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (8/11). Sri Mulyani melaporkan APBN defisit Rp 309,2 triliun.

Defisit APBN ini berarti pendapatan lebih kecil dibanding jumlah pengeluaran pemerintah. Meski begitu, dari sisi keseimbangan primer tercatat masih surplus Rp 97,1 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan keterangan pers di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (8/11). Sri Mulyani melaporkan APBN defisit Rp 309,2 triliun.

Lebih rinci dijelaskan, pendapatan negara sampai Oktober 2024 terkumpul Rp 2.247,5 triliun atau naik tipis 0,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy). Pendapatan itu berasal dari pajak, bea cukai, serta penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan keterangan pers di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (8/11). Sri Mulyani melaporkan APBN defisit Rp 309,2 triliun.

Sementara itu, belanja negara telah mencapai Rp 2.556,7 triliun atau melonjak 14,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Realisasi itu setara dengan 76,9% dari pagu, terdiri dari belanja K/L, belanja non K/L dan transfer ke daerah.

Sri Mulyani Laporkan APBN RI Defisit Rp 309,2 T
Sri Mulyani Laporkan APBN RI Defisit Rp 309,2 T
Sri Mulyani Laporkan APBN RI Defisit Rp 309,2 T
Sri Mulyani Laporkan APBN RI Defisit Rp 309,2 T
Sri Mulyani Laporkan APBN RI Defisit Rp 309,2 T
Sri Mulyani Laporkan APBN RI Defisit Rp 309,2 T
Sri Mulyani Laporkan APBN RI Defisit Rp 309,2 T
Hide Ads