Begini Cara Inggris Memastikan Kualitas Mata Uang yang Diedarkan

A warden looks through a magnifyer to check a 500 Pound coin during the

Di negara yang menghitung uang dalam pound, ukuran koin diberi bobot besar — dan upacara mewah. Para hakim dengan jubah merah dan sarung tangan putih berkumpul pada hari Selasa (11/2) di aula berhias di London's Worshipful Company of Goldsmiths untuk tradisi kuno yang dimulai sejak abad ke-12 untuk mensertifikasi mata uang Inggris untuk diedarkan.

Uji coba, yang dikenal sebagai Uji Pyx, dirancang untuk mencegah pemalsuan dengan memeriksa dan menimbang sampel ribuan koin dari The Royal Mint untuk memastikan koin tersebut memenuhi standar yang paling ketat.

Percetakan uang tersebut menyerahkan hampir 6.500 koin untuk pengujian yang mencakup uang receh masa depan bersama koin emas batangan dan koleksi edisi terbatas dalam berbagai logam dan lapisan, termasuk koleksi Harry Potter dan Star Wars. Tahun lalu, percetakan uang tersebut telah memproduksi koin untuk menghormati Paul McCartney dari Beatles, mendiang musisi George Michael, dan penulis George Orwell.

Percetakan uang tersebut juga menyertakan koin enam pence yang terbuat dari perak yang didaur ulang dari film sinar-X medis dan industri yang telah kedaluwarsa.

Upacara tersebut mendapatkan namanya dari kata Yunani kuno "pyxis," atau kotak kecil. Koin-koin disajikan dalam apa yang disebut kotak Pyx dan juri secara acak memilihnya untuk pengujian.

Sementara para juri masih menggunakan kaca pembesar untuk memeriksa kepingan perak dan emas, pengujian yang sebenarnya berlangsung selama berbulan-bulan di laboratorium.

Juri akan menyampaikan putusannya pada bulan Mei kepada kepala perbendaharaan negara, yang juga menjabat sebagai kepala percetakan uang dan bertanggung jawab atas kualitas koin.