Kericuhan Warnai Relokasi Pedagang Pasar Subuh di Samarinda

Foto Bisnis

Kericuhan Warnai Relokasi Pedagang Pasar Subuh di Samarinda

M Risyal Hidayat/AntaraFoto - detikFinance
Jumat, 09 Mei 2025 23:04 WIB

Samarinda - Relokasi pedagang Pasar Subuh Samarinda memicu ketegangan. Satpol PP bersitegang dengan mahasiswa saat pembongkaran lapak berlangsung.

Personel Satpol PP bersitegang dengan mahasiswa sat berlangsungnya pembongkaran lapak Pasar Subuh di Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (9/5/2025). Pembongkaran tersebut sebagai tindak lanjut dari relokasi 57 pedagang Pasar Subuh oleh Pemerintah Kota Samarinda ke Pasar Beluluq Lingau di Jalan PM Noor menyusul adanya permintaan pemilik lahan agar kawasan tersebut segera dikosongkan. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/bar

Personel Satpol PP bersitegang dengan mahasiswa ssat berlangsungnya pembongkaran lapak Pasar Subuh di Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (9/5/2025). Mahasiswa menyatakan keberatan atas proses relokasi yang dinilai tidak berpihak pada pedagang kecil.  

Personel Satpol PP bersitegang dengan mahasiswa sat berlangsungnya pembongkaran lapak Pasar Subuh di Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (9/5/2025). Pembongkaran tersebut sebagai tindak lanjut dari relokasi 57 pedagang Pasar Subuh oleh Pemerintah Kota Samarinda ke Pasar Beluluq Lingau di Jalan PM Noor menyusul adanya permintaan pemilik lahan agar kawasan tersebut segera dikosongkan. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/bar

Aksi pembongkaran dilakukan sebagai tindak lanjut dari keputusan Pemerintah Kota Samarinda yang merelokasi 57 pedagang ke Pasar Beluluq Lingau di Jalan PM Noor. Kebijakan tersebut diambil setelah pemilik lahan Pasar Subuh meminta agar kawasan itu segera dikosongkan.  

Personel Satpol PP bersitegang dengan mahasiswa sat berlangsungnya pembongkaran lapak Pasar Subuh di Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (9/5/2025). Pembongkaran tersebut sebagai tindak lanjut dari relokasi 57 pedagang Pasar Subuh oleh Pemerintah Kota Samarinda ke Pasar Beluluq Lingau di Jalan PM Noor menyusul adanya permintaan pemilik lahan agar kawasan tersebut segera dikosongkan. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/bar

Proses relokasi menuai protes karena dinilai mendadak dan belum sepenuhnya disetujui oleh para pedagang. Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam aksi solidaritas menyebut bahwa relokasi ini mengancam mata pencaharian para pedagang yang telah lama berjualan di lokasi lama.  

Personel Satpol PP bersitegang dengan mahasiswa sat berlangsungnya pembongkaran lapak Pasar Subuh di Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (9/5/2025). Pembongkaran tersebut sebagai tindak lanjut dari relokasi 57 pedagang Pasar Subuh oleh Pemerintah Kota Samarinda ke Pasar Beluluq Lingau di Jalan PM Noor menyusul adanya permintaan pemilik lahan agar kawasan tersebut segera dikosongkan. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/bar

Meski pembongkaran tetap dilanjutkan, aparat keamanan memperketat pengamanan di sekitar area. Pemerintah daerah menyatakan relokasi dilakukan demi kepastian hukum atas kepemilikan lahan dan menegaskan telah menyiapkan fasilitas dagang yang lebih layak di lokasi baru.  

Kericuhan Warnai Relokasi Pedagang Pasar Subuh di Samarinda
Kericuhan Warnai Relokasi Pedagang Pasar Subuh di Samarinda
Kericuhan Warnai Relokasi Pedagang Pasar Subuh di Samarinda
Kericuhan Warnai Relokasi Pedagang Pasar Subuh di Samarinda
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads