Badai PHK Hantam PBB, 6.900 Orang Terancam Nganggur

Foto Bisnis

Badai PHK Hantam PBB, 6.900 Orang Terancam Nganggur

Chelsea Olivia Daffa - detikFinance
Minggu, 01 Jun 2025 08:01 WIB

New York - Sekretariat PBB rencanakan efisiensi anggaran 20% atau setara US$ 3,7 miliar. Kebijakan ini berpotensi berdampak pada 6.900 pekerja di berbagai negara.

NEW YORK, NY - SEPTEMBER 24:  U.S. President Donald Trump addresses the United Nations General Assembly at UN headquarters on September 24, 2019 in New York City. World leaders from across the globe are gathered at the 74th session of the UN General Assembly, amid crises ranging from climate change to possible conflict between Iran and the United States. (Photo by Drew Angerer/Getty Images)
Informasi tersebut dibagikan perusahaan melalui memo internal kepada karyawan. PBB juga meminta seluruh unit untuk menyampaikan rincian rencana efisiensi paling lambat 13 Juni 2025. (Getty Images/Drew Angerer)
NEW YORK, NEW YORK - MARCH 14: A view of United Nations building during 2025 FICFF Women’s Forum on March 14, 2025 in New York City. (Photo by Slaven Vlasic/Getty Images for Fashion In A Conscious Future Foundation X Unitar)
Sebagaimana dilansir dari Reuters, Sabtu (31/5/2025), efisiensi akan berlaku mulai 1 Januari, awal siklus anggaran berikutnya. Rencana tersebut muncul di tengah krisis keuangan yang sebagian dipicu oleh Amerika Serikat (AS), yang setiap tahun mendanai hampir seperempat dari badan dunia tersebut. (Getty Images/Slaven Vlasic)
NEW YORK, NEW YORK - MARCH 14: A view of United Nations building during 2025 FICFF Women’s Forum on March 14, 2025 in New York City. (Photo by Slaven Vlasic/Getty Images for Fashion In A Conscious Future Foundation X Unitar)
Selain pemotongan bantuan luar negeri AS di bawah Presiden Donald Trump yang telah menguras habis lembaga kemanusiaan PBB, AS sendiri juga memiliki tunggakan dan belum melunasi iuran tahun fiskal saat ini dengan jumlah hampir US$ 1,5 miliar. (Getty Images/Slaven Vlasic)
NEW YORK, NEW YORK - MARCH 14: A view of United Nations building during 2025 FICFF Women’s Forum on March 14, 2025 in New York City. (Photo by Slaven Vlasic/Getty Images for Fashion In A Conscious Future Foundation X Unitar)
Meski tidak menyebutkan secara langsung kegagalan AS membayar utang, penulis memo tersebut, Pengawas PBB Chandramouli Ramanathan, mencatat bahwa langkah efisiensi ini merupakan bagian dari tinjauan yang diluncurkan sejak bulan Maret lalu hang diberi nama UN80.Β (Getty Images/Slaven Vlasic)
NEW YORK, NY - SEPTEMBER 19:  President Donald Trump speaks to world leaders at the 72nd United Nations (UN) General Assembly at UN headquarters in New York on September 19, 2017 in New York City. This is Trump's first appearance at the General Assembly where he addressed threats from Iran and North Korea among other global concerns.  (Photo by Spencer Platt/Getty Images)
Dalam pengarahan publik kepada diplomat PBB bulan ini, Sekretaris Jenderal Antonio Guterres mengatakan bahwa ia sedang mempertimbangkan perombakan besar-besaran yang akan menggabungkan departemen-departemen utama dan mengalihkan sumber daya ke seluruh dunia.Β (Getty Images/Spencer Platt)
NEW YORK, NEW YORK - MARCH 14: A view of United Nations building during 2025 FICFF Women’s Forum on March 14, 2025 in New York City. (Photo by Slaven Vlasic/Getty Images for Fashion In A Conscious Future Foundation X Unitar)
Ia mengatakan, PBB dapat menggabungkan beberapa lembaga, melakukan pemangkasan, memindahkan staf ke kota-kota yang lebih murah, mengurangi duplikasi, dan menghilangkan birokrasi yang berlebihan. (Getty Images/Slaven Vlasic)
NEW YORK, NY - SEPTEMBER 19: U.S. President Donald Trump addresses the United Nations General Assembly at UN headquarters, September 19, 2017 in New York City. Among the issues facing the assembly this year are North Korea's nuclear developement, violence against the Rohingya Muslim minority in Myanmar and the debate over climate change. (Photo by Drew Angerer/Getty Images)
Kegagalan AS untuk membayar iurannya juga telah menciptakan krisis likuiditas bagi PBB, yang diperburuk oleh keterlambatan pembayaran berulang oleh China. Adapun kedua negara tersebut menyumbang lebih dari 40% pendanaan PBB.Β (Getty Images/Drew Angerer)
NEW YORK, NY - SEPTEMBER 19:  U.S. President Donald Trump departs the United Nations headquarters after his speech on September 19, 2017 in New York City. He addressed world leaders at his first UN General Assembly meeting.  (Photo by John Moore/Getty Images)
Selain itu, pemerintahan Trump telah menarik ratusan juta dolar dalam bentuk dana diskresioner, yang memaksa penghentian mendadak puluhan program kemanusiaan PBB. Kondisi ini menurut pejabat PBB akan menyebabkan korban jiwa. (Getty Images/John Moore)
NEW YORK, NY - SEPTEMBER 19:  U.S. President Donald Trump departs the United Nations headquarters after his speech on September 19, 2017 in New York City. He addressed world leaders at his first UN General Assembly meeting.  (Photo by John Moore/Getty Images)
Anggaran AS yang diusulkan untuk tahun mendatang, yang harus disetujui oleh Kongres, telah menghilangkan atau secara drastis mengurangi pendanaan untuk beberapa program PBB, termasuk pemeliharaan perdamaian. (Getty Images/John Moore)
FILE PHOTO: The United Nations flag flies in front of the Secretariat Building at the United Nations headquarters in New York City September 18, 2015.  REUTERS/Mike Segar/File Photo
Pada bulan April lalu, Tom Fletcher dari Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) menyampaikan kepada staf bahwa pemotongan dana dari AS akan memaksa lembaganya memangkas 20% staf untuk menutup defisit senilai US$ 58 juta. (REUTERS/Mike Segar)
Badai PHK Hantam PBB, 6.900 Orang Terancam Nganggur
Badai PHK Hantam PBB, 6.900 Orang Terancam Nganggur
Badai PHK Hantam PBB, 6.900 Orang Terancam Nganggur
Badai PHK Hantam PBB, 6.900 Orang Terancam Nganggur
Badai PHK Hantam PBB, 6.900 Orang Terancam Nganggur
Badai PHK Hantam PBB, 6.900 Orang Terancam Nganggur
Badai PHK Hantam PBB, 6.900 Orang Terancam Nganggur
Badai PHK Hantam PBB, 6.900 Orang Terancam Nganggur
Badai PHK Hantam PBB, 6.900 Orang Terancam Nganggur
Badai PHK Hantam PBB, 6.900 Orang Terancam Nganggur
Hide Ads