Keputusan Trump Bom Iran Bikin Harga Minyak Dunia Meledak!

Foto Bisnis

Keputusan Trump Bom Iran Bikin Harga Minyak Dunia Meledak!

Chelsea Olivia Daffa - detikFinance
Senin, 23 Jun 2025 13:30 WIB

Jakarta - Harga minyak melonjak dekati US$ 80/barel imbas serangan AS ke situs nuklir Iran. Ketegangan di Timur Tengah picu kekhawatiran pasokan global.

Menengok Kilang Minyak Lepas Pantai di Dunia

Harga minyak melonjak hingga mendekati US$ 80 per barel pada hari ini. Langkah Amerika Serikat (AS) ikut membantu Israel menyerang Iran memicu kekhawatiran pasokan dan mendorong harga minyak terkerek naik. Iran sendiri adalah produsen minyak mentah terbesar ketiga OPEC. REUTERS/Dado Ruvic

Menengok Kilang Minyak Lepas Pantai di Dunia

Dilansir dari Reuters, Senin (23/6/2025), minyak mentah Brent berjangka naik US$ 1,92 atau 2,49% ke level US$ 78,93 per barel. Minyak mentah West Texas Intermediate AS juga naik US$ 1,89 atau 2,56% menjadi US$ 75,73 per barel. Getty Images

Menengok Kilang Minyak Lepas Pantai di Dunia

Sedangkan perdagangan lewat kontrak harganya sudah melonjak lebih dari 3% di awal sesi, menjadi US$ 81,40 untuk Brent dan US$ 78,40 untuk WTI AS. Harganya telah menyentuh level tertinggi selama lima bulan. Getty Images

Minyak Dunia Anjlok

Brent telah naik 13% sejak konflik dimulai pada 13 Juni, sementara WTI telah naik sekitar 10%. Minyak mentah Brent yang jadi acuan harga dunia sudah mendekati US$ 80 per barel. Asumsi harga minyak dalam APBN 2025 sendiri ditetapkan maksimal US$ 82 per barel. Reuters

Harga minyak melonjak dekati US$ 80/barel imbas serangan AS ke situs nuklir Iran. Ketegangan di Timur Tengah picu kekhawatiran pasokan global.

Kenaikan harga terjadi setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan dia telah melenyapkan situs nuklir utama Iran dalam serangan tiba-tiba pada akhir pekan lalu. Trump membawa AS bergabung dalam pusaran konflik antara Israel dan Iran. Sementara itu, Teheran menyatakan akan mengambil langkah tegas untuk mempertahankan diri dan melawan Israel dan AS. REUTERS/Carlos Barria

Harga minyak melonjak dekati US$ 80/barel imbas serangan AS ke situs nuklir Iran. Ketegangan di Timur Tengah picu kekhawatiran pasokan global.

Pelaku pasar memprediksi kenaikan harga lebih lanjut di tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa pembalasan Iran adalah dengan melakukan penutupan Selat Hormuz, yang dilalui sekitar seperlima pasokan minyak mentah global. REUTERS/Dado Ruvic

Basij paramilitary force speed boats are sailing along the Persian Gulf during the Islamic Revolutionary Guard Corps (IRGC) marine parade to commemorate Persian Gulf National Day, near the Bushehr nuclear power plant in the seaport city of Bushehr, Bushehr province, in the south of Iran, on April 29, 2024. Persian Gulf National Day, which celebrates the expulsion of the Portuguese from the Strait of Hormuz and the Persian Gulf in 1622 by the Safavid forces led by Imam Quli Khan under the command of Shah Abbas I, is observed on the 10th of Ordibehesht in the Iranian calendar, typically falling in late April or early May. (Photo by Morteza Nikoubazl/NurPhoto via Getty Images)

Goldman Sachs mengatakan dalam laporan hari Minggu bahwa Brent dapat mencapai harga US$ 110 per barel jika aliran minyak melalui jalur Selat Hormuz dihentikan. NurPhoto via Getty Images/NurPhoto

Keputusan Trump Bom Iran Bikin Harga Minyak Dunia Meledak!
Keputusan Trump Bom Iran Bikin Harga Minyak Dunia Meledak!
Keputusan Trump Bom Iran Bikin Harga Minyak Dunia Meledak!
Keputusan Trump Bom Iran Bikin Harga Minyak Dunia Meledak!
Keputusan Trump Bom Iran Bikin Harga Minyak Dunia Meledak!
Keputusan Trump Bom Iran Bikin Harga Minyak Dunia Meledak!
Keputusan Trump Bom Iran Bikin Harga Minyak Dunia Meledak!
Hide Ads