Gegara Masalah Beras, Trump Beri Ancaman buat Jepang

Foto Bisnis

Gegara Masalah Beras, Trump Beri Ancaman buat Jepang

Chelsea Olivia Daffa - detikFinance
Kamis, 03 Jul 2025 18:00 WIB

Jakarta - Trump ancam naikkan tarif produk Jepang, khususnya otomotif. Ia tuding Jepang tak mau beli beras AS, meski data menunjukkan sebaliknya.

U.S. President Donald Trump gestures as he speaks during the opening of a temporary migrant detention center informally known as

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam akan menaikkan tarif impor yang lebih tinggi atas produk-produk asal Jepang. Ancaman sanksi ini utamanya menyasar produk otomotif yang merupakan ekspor unggulan Negeri Sakura ke Amerika. REUTERS/Evelyn Hockstein

Government-stockpiled rice aiming at resolving persisting price rises are displayed at Ito-Yokado grocery store, a subsidiary of Seven & i Holdings, in Tokyo, Japan May 31, 2025.  REUTERS/Issei Kato

Melansir CNN, Rabu (2/7/2025), dalam unggahan di akun media sosialnya Trump beralasan ancaman sanksi ini dikeluarkan karena Jepang ogah membeli beras dari AS meski negara itu sedang menghadapi kekurangan produksi. REUTERS/Issei Kato

FILE PHOTO: U.S. President Donald Trump holds a joint press conference with Japanese Prime Minister Shigeru Ishiba in the East Room at the White House in Washington, U.S., February 7, 2025. REUTERS/Kent Nishimura/File Photo

Diketahui, surat yang dimaksud Trump dalam unggahannya itu merujuk pada pemberitahuan resmi AS kepada negara-negara sekutunya besaran tarif yang akan dikenakan Negeri Paman Sam kepada mereka usai jeda 90 hari pengenaan tarif timbal balik yang diberlakukan sebelumnya berakhir. REUTERS/Kent Nishimura

U.S. President Donald Trump attends a meeting with Democratic Republic of the Congo's Foreign Minister Therese Kayikwamba Wagner and Rwanda's Foreign Minister Olivier Nduhungirehe (not pictured) in the Oval Office at the White House in Washington D.C., June 27, 2025. REUTERS/Ken Cedeno

Sebab Trump sempat mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk mengirim surat kepada beberapa negara untuk memberi tahu mereka tentang berapa tarif baru yang mungkin akan diberlakukan, dan dalam salah satu wawancara di Fox News ia menyebut Jepang sebagai salah satu negara yang mungkin akan menerima surat tersebut. REUTERS/Ken Cedeno

Trump bersikeras serangan AS hancurkan total situs nuklir Iran. Ia menepis laporan intelijen yang menyebut dampaknya hanya bersifat sementara.

Meski begitu, klaim Trump terkait keengganan Jepang untuk beras AS tidak sepenuhnya akurat. Karena dalam data dari Biro Sensus AS, Jepang tercatat membeli beras dari AS senilai US$ 298 juta atau Rp 4,83 triliun (kurs Rp 16.235/dolar AS) sepanjang 2024 lalu. Getty Images/Chip Somodevilla

U.S. President Donald Trump looks on during a visit at U.S. Steel Corporation–Irvin Works in West Mifflin, Pennsylvania, U.S., May 30, 2025. REUTERS/Leah Millis

Bahkan, antara Januari hingga April 2025 saja, nilai pembelian beras AS oleh Jepang tercatat sudah mencapai US$ 114 juta atau Rp 1,85 triliun. Menunjukkan Negeri Sakura masih membeli beras Negeri Paman Sam tidak seperti yang dikatakan Trump. REUTERS/Leah Millis

U.S. President Donald Trump speaks during a meeting with Democratic Republic of the Congo's Foreign Minister Therese Kayikwamba Wagner and Rwanda's Foreign Minister Olivier Nduhungirehe in the Oval Office at the White House in Washington D.C., June 27, 2025. REUTERS/Ken Cedeno

Namun, tidak jelas apakah pejabat Jepang yang terlibat dalam negosiasi perdagangan antara kedua negara mengatakan bahwa ke depan mereka akan berhenti membeli beras dari AS, kemudian membuat Trump marah hingga mengeluarkan ancaman tersebut. REUTERS/Ken Cedeno

Gegara Masalah Beras, Trump Beri Ancaman buat Jepang
Gegara Masalah Beras, Trump Beri Ancaman buat Jepang
Gegara Masalah Beras, Trump Beri Ancaman buat Jepang
Gegara Masalah Beras, Trump Beri Ancaman buat Jepang
Gegara Masalah Beras, Trump Beri Ancaman buat Jepang
Gegara Masalah Beras, Trump Beri Ancaman buat Jepang
Gegara Masalah Beras, Trump Beri Ancaman buat Jepang
Hide Ads