Jakarta - Trump ancam naikkan tarif produk Jepang, khususnya otomotif. Ia tuding Jepang tak mau beli beras AS, meski data menunjukkan sebaliknya.
Foto Bisnis
Gegara Masalah Beras, Trump Beri Ancaman buat Jepang

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam akan menaikkan tarif impor yang lebih tinggi atas produk-produk asal Jepang. Ancaman sanksi ini utamanya menyasar produk otomotif yang merupakan ekspor unggulan Negeri Sakura ke Amerika. REUTERS/Evelyn Hockstein
Melansir CNN, Rabu (2/7/2025), dalam unggahan di akun media sosialnya Trump beralasan ancaman sanksi ini dikeluarkan karena Jepang ogah membeli beras dari AS meski negara itu sedang menghadapi kekurangan produksi. REUTERS/Issei Kato
Diketahui, surat yang dimaksud Trump dalam unggahannya itu merujuk pada pemberitahuan resmi AS kepada negara-negara sekutunya besaran tarif yang akan dikenakan Negeri Paman Sam kepada mereka usai jeda 90 hari pengenaan tarif timbal balik yang diberlakukan sebelumnya berakhir. REUTERS/Kent Nishimura
Sebab Trump sempat mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk mengirim surat kepada beberapa negara untuk memberi tahu mereka tentang berapa tarif baru yang mungkin akan diberlakukan, dan dalam salah satu wawancara di Fox News ia menyebut Jepang sebagai salah satu negara yang mungkin akan menerima surat tersebut. REUTERS/Ken Cedeno
Meski begitu, klaim Trump terkait keengganan Jepang untuk beras AS tidak sepenuhnya akurat. Karena dalam data dari Biro Sensus AS, Jepang tercatat membeli beras dari AS senilai US$ 298 juta atau Rp 4,83 triliun (kurs Rp 16.235/dolar AS) sepanjang 2024 lalu. Getty Images/Chip Somodevilla
Bahkan, antara Januari hingga April 2025 saja, nilai pembelian beras AS oleh Jepang tercatat sudah mencapai US$ 114 juta atau Rp 1,85 triliun. Menunjukkan Negeri Sakura masih membeli beras Negeri Paman Sam tidak seperti yang dikatakan Trump. REUTERS/Leah Millis
Namun, tidak jelas apakah pejabat Jepang yang terlibat dalam negosiasi perdagangan antara kedua negara mengatakan bahwa ke depan mereka akan berhenti membeli beras dari AS, kemudian membuat Trump marah hingga mengeluarkan ancaman tersebut. REUTERS/Ken Cedeno