Fenomena Unik di Jakarta Fair, Borong Snack Pakai Koper

Picture Story

Fenomena Unik di Jakarta Fair, Borong Snack Pakai Koper

Pradita Utama - detikFinance
Kamis, 10 Jul 2025 07:00 WIB

Jakarta - Sejumlah foto portrait series warga berpose dengan belanjaan snack makanannya di kawasan Jakarta Fair Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (9/7/2025).

Sejumlah foto portrait series warga berpose dengan belanjaan snack makanannya di kawasan Jakarta Fair Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (9/7/2025).

Di tengah gegap gempita Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2025, satu pemandangan unik kembali muncul dan menyita perhatian antrean panjang warga yang memborong camilan dalam jumlah besar, bahkan tak jarang dengan harga fantastis hingga jutaan rupiah.

Sejumlah foto portrait series warga berpose dengan belanjaan snack makanannya di kawasan Jakarta Fair Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (9/7/2025).

Tak tanggung-tanggung, sebagian pengunjung bahkan rela membawa koper kosong khusus untuk menampung jajanan ringan tersebut.

Sejumlah foto portrait series warga berpose dengan belanjaan snack makanannya di kawasan Jakarta Fair Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (9/7/2025).

Di area hall makanan dan minuman, deretan booth snack dan makanan ringan lokal dan impor selalu ramai dikerubungi pembeli. Tidak hanya sekadar membeli sebungkus dua bungkus, banyak dari mereka terlihat mengangkut belanjaan dalam jumlah besar kardus, tas jinjing jumbo, bahkan koper beroda yang biasa dipakai untuk traveling.

Sejumlah foto portrait series warga berpose dengan belanjaan snack makanannya di kawasan Jakarta Fair Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (9/7/2025).

Isi koper itu bukan pakaian atau oleh-oleh khas luar negeri, melainkan beraneka camilan kekinianβ€”dari keripik pedas, biskuit rasa unik, hingga makanan ringan berbumbu khas Korea dan Jepang.

Sejumlah foto portrait series warga berpose dengan belanjaan snack makanannya di kawasan Jakarta Fair Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (9/7/2025).

Fenomena belanja snack dalam jumlah besar ini memang bukan hal baru di Jakarta Fair. Setiap tahun, pemandangan koper berisi camilan menjadi semacam β€˜ritual’ tahunan yang seolah tak bisa dipisahkan dari identitas JFK. Bagi sebagian warga, inilah ajang yang paling ditunggu-tunggu karena bisa berburu produk makanan kekinian, mencoba sampel gratis, dan tentu sajaβ€”berburu diskon.

Sejumlah foto portrait series warga berpose dengan belanjaan snack makanannya di kawasan Jakarta Fair Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (9/7/2025).

Salah seorang warga seorang mahasiswa yang menghabiskan Rp1,5 juta untuk snack di JFK 2025, mengaku tidak merasa rugi.

Sejumlah foto portrait series warga berpose dengan belanjaan snack makanannya di kawasan Jakarta Fair Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (9/7/2025).

Meski begitu, muncul pertanyaan di kalangan netizen maupun sebagian pengunjung lainnya: apakah tidak sayang menghabiskan uang jutaan hanya untuk makanan ringan? Bukankah bisa digunakan untuk kebutuhan lain yang lebih prioritas?

Sejumlah foto portrait series warga berpose dengan belanjaan snack makanannya di kawasan Jakarta Fair Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (9/7/2025).

Menanggapi hal itu, banyak pengunjung memiliki pandangan tersendiri. Bagi mereka, berbelanja snack dalam jumlah besar bukan sekadar konsumsi, tetapi juga bagian dari gaya hidup, bentuk ekspresi diri, bahkan cara melepas stres. Apalagi di tengah tekanan ekonomi dan rutinitas harian yang padat, membeli camilan favorit bisa menjadi bentuk β€˜self reward’.

Sejumlah foto portrait series warga berpose dengan belanjaan snack makanannya di kawasan Jakarta Fair Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (9/7/2025).

Bahkan banyak pakar menyebut fenomena ini sebagai bentuk pelampiasan konsumtif yang bersifat situasional.Β  Acara seperti Jakarta Fair menciptakan euforia kolektif. Banyak orang terdorong untuk belanja lebih banyak karena suasananya, diskonnya, dan adanya dorongan sosial. Selama masih dalam batas wajar dan tidak mengganggu keuangan pribadi secara signifikan, perilaku ini masih bisa diterima.

Sejumlah foto portrait series warga berpose dengan belanjaan snack makanannya di kawasan Jakarta Fair Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (9/7/2025).

Tak ada yang menyalahkan fenomena ini. Tidak ada larangan hukum, tidak ada aturan sosial yang melarang seseorang membelanjakan uangnya demi camilan favorit. Namun, fenomena ini tetap menarik untuk dilihat dari berbagai sisi mulai dari pola konsumsi warga urban, daya tarik promosi dan marketing produk makanan, hingga dinamika ekonomi masyarakat kelas menengah yang terus tumbuh.

Fenomena Unik di Jakarta Fair, Borong Snack Pakai Koper
Fenomena Unik di Jakarta Fair, Borong Snack Pakai Koper
Fenomena Unik di Jakarta Fair, Borong Snack Pakai Koper
Fenomena Unik di Jakarta Fair, Borong Snack Pakai Koper
Fenomena Unik di Jakarta Fair, Borong Snack Pakai Koper
Fenomena Unik di Jakarta Fair, Borong Snack Pakai Koper
Fenomena Unik di Jakarta Fair, Borong Snack Pakai Koper
Fenomena Unik di Jakarta Fair, Borong Snack Pakai Koper
Fenomena Unik di Jakarta Fair, Borong Snack Pakai Koper
Fenomena Unik di Jakarta Fair, Borong Snack Pakai Koper
Hide Ads