Ekosistem Laut Masalembu Terancam gegara Alat Tangkap Cantrang

Foto Bisnis

Ekosistem Laut Masalembu Terancam gegara Alat Tangkap Cantrang

Chelsea Olivia Daffa - detikFinance
Rabu, 16 Jul 2025 09:00 WIB

Sumenep - Selama enam bulan terakhir, 30 kapal cantrang luar Masalembu masuk perairan lokal. Sebanyak 16 di antaranya sudah ditindak KKP karena merusak ekosistem.

Seorang nelayan tradisional menambatkan perahunya seusai melaut di tepi pantai Desa Sukajeruk, Kecamatan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Selasa (15/7/2025). Menurut data Posko Pengaduan Nelayan Pulau Masalembu, selama enam bulan terakhir sebanyak 30 kapal nelayan dari luar Kepulauan Masalembu dengan alat tangkap cantrang tercatat beroperasi di perairan setempat yang 16 diantaranya telah ditindak Kapal Pengawas Perikanan KKP Orca 1, karena alat tangkap tersebut merusak ekosistem laut Masalembu. ANTARA FOTO/Aji Styawan/bar

Perahu-perahu nelayan tradisional bersandar di tepi Pantai Sukajeruk, Masalembu, Selasa (15/7/2025). Aktivitas cantrang dari luar daerah mengancam keberlanjutan laut Masalembu. ANTARA FOTO/AJI STYAWAN

Seorang nelayan tradisional menambatkan perahunya seusai melaut di tepi pantai Desa Sukajeruk, Kecamatan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Selasa (15/7/2025). Menurut data Posko Pengaduan Nelayan Pulau Masalembu, selama enam bulan terakhir sebanyak 30 kapal nelayan dari luar Kepulauan Masalembu dengan alat tangkap cantrang tercatat beroperasi di perairan setempat yang 16 diantaranya telah ditindak Kapal Pengawas Perikanan KKP Orca 1, karena alat tangkap tersebut merusak ekosistem laut Masalembu. ANTARA FOTO/Aji Styawan/bar

Foto udara menunjukkan perahu nelayan lokal yang bertahan di tengah maraknya operasi kapal cantrang ilegal di perairan Masalembu, Sumenep, Jawa Timur.  ANTARA FOTO/AJI STYAWAN

Seorang nelayan tradisional menambatkan perahunya seusai melaut di tepi pantai Desa Sukajeruk, Kecamatan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Selasa (15/7/2025). Menurut data Posko Pengaduan Nelayan Pulau Masalembu, selama enam bulan terakhir sebanyak 30 kapal nelayan dari luar Kepulauan Masalembu dengan alat tangkap cantrang tercatat beroperasi di perairan setempat yang 16 diantaranya telah ditindak Kapal Pengawas Perikanan KKP Orca 1, karena alat tangkap tersebut merusak ekosistem laut Masalembu. ANTARA FOTO/Aji Styawan/bar

Sebanyak 30 kapal cantrang tercatat beroperasi di laut Masalembu dalam enam bulan terakhir, 16 di antaranya telah ditindak aparat KKP. ANTARA FOTO/AJI STYAWAN

Ekosistem Laut Masalembu Terancam gegara Alat Tangkap Cantrang
Ekosistem Laut Masalembu Terancam gegara Alat Tangkap Cantrang
Ekosistem Laut Masalembu Terancam gegara Alat Tangkap Cantrang