Gaya Menkeu Purbaya Pimpin Konferensi Pers APBN KiTa

Foto Bisnis

Gaya Menkeu Purbaya Pimpin Konferensi Pers APBN KiTa

Pradita Utama - detikFinance
Senin, 22 Sep 2025 16:00 WIB

Jakarta - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengumumkan posisi APBN sampai 31 Agustus 2025 mengalami defisit Rp 321,6 triliun. Begini potretnya.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (kedua kiri), Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara (kanan), Wakil Menteri Keuangan Thomas A. M. Djiwandono (kiri), dan Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu berbincang sebelum konferensi pers APBN KiTa di Jakarta, Senin (22/9/2025). APBN hingga 31 Agustus 2025 mengalami defisit sebesar Rp321,6 triliun atau setara dengan 1,35 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Adapun realisasi belanja negara sampai Agustus 2025 tercatat mencapai Rp1.960,3 triliun atau 55,6 persen dari total pagu belanja negara tahun ini.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (tengah),Β Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara (kanan) danΒ Wakil Menteri Keuangan Thomas A.M. Djiwandono (kiri)Β menyampaikan konferensi pers APBN KiTa di Jakarta, Senin (22/9/2025).
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (kedua kiri), Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara (kanan), Wakil Menteri Keuangan Thomas A. M. Djiwandono (kiri), dan Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu berbincang sebelum konferensi pers APBN KiTa di Jakarta, Senin (22/9/2025). APBN hingga 31 Agustus 2025 mengalami defisit sebesar Rp321,6 triliun atau setara dengan 1,35 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Adapun realisasi belanja negara sampai Agustus 2025 tercatat mencapai Rp1.960,3 triliun atau 55,6 persen dari total pagu belanja negara tahun ini.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (kedua kiri), Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara (kanan) dan Wakil Menteri Keuangan Thomas A. M. Djiwandono (kiri), dan Wakil Menteri Keuangan Anggito AbimanyuΒ mengumumkan posisi APBN. Purbaya mengatakan sampai 31 Agustus 2025 mengalami defisit Rp 321,6 triliun. Realisasi itu setara dengan 1,35% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (kedua kiri), Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara (kanan), Wakil Menteri Keuangan Thomas A. M. Djiwandono (kiri), dan Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu berbincang sebelum konferensi pers APBN KiTa di Jakarta, Senin (22/9/2025). APBN hingga 31 Agustus 2025 mengalami defisit sebesar Rp321,6 triliun atau setara dengan 1,35 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Adapun realisasi belanja negara sampai Agustus 2025 tercatat mencapai Rp1.960,3 triliun atau 55,6 persen dari total pagu belanja negara tahun ini.
Defisit APBN itu berarti pendapatan negara lebih kecil dibanding jumlah pengeluaran atau belanja negara.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (kedua kiri), Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara (kanan), Wakil Menteri Keuangan Thomas A. M. Djiwandono (kiri), dan Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu berbincang sebelum konferensi pers APBN KiTa di Jakarta, Senin (22/9/2025). APBN hingga 31 Agustus 2025 mengalami defisit sebesar Rp321,6 triliun atau setara dengan 1,35 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Adapun realisasi belanja negara sampai Agustus 2025 tercatat mencapai Rp1.960,3 triliun atau 55,6 persen dari total pagu belanja negara tahun ini.
Tercatat pendapatan negara sampai 31 Agustus 2025 mencapai Rp 1.638,7 triliun atau 57,2% dari outlook, sementara belanja negara terealisasi sebesar Rp 1.960,3 triliun atau 55,6% dari outlook.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (kedua kiri), Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara (kanan), Wakil Menteri Keuangan Thomas A. M. Djiwandono (kiri), dan Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu berbincang sebelum konferensi pers APBN KiTa di Jakarta, Senin (22/9/2025). APBN hingga 31 Agustus 2025 mengalami defisit sebesar Rp321,6 triliun atau setara dengan 1,35 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Adapun realisasi belanja negara sampai Agustus 2025 tercatat mencapai Rp1.960,3 triliun atau 55,6 persen dari total pagu belanja negara tahun ini.
Lebih rinci diketahui, pendapatan negara yang terkumpul Rp 1.638,7 triliun berasal dari penerimaan pajak (Rp 1.135,4 triliun), kepabeanan dan cukai (Rp 194,9 triliun), serta penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang mencapai Rp 306,8 triliun.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (kedua kiri), Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara (kanan), Wakil Menteri Keuangan Thomas A. M. Djiwandono (kiri), dan Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu berbincang sebelum konferensi pers APBN KiTa di Jakarta, Senin (22/9/2025). APBN hingga 31 Agustus 2025 mengalami defisit sebesar Rp321,6 triliun atau setara dengan 1,35 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Adapun realisasi belanja negara sampai Agustus 2025 tercatat mencapai Rp1.960,3 triliun atau 55,6 persen dari total pagu belanja negara tahun ini.
Sementara itu, belanja negara yang mencapai Rp 1.960,3 triliun berasal dari belanja pemerintah pusat yakni Rp 1.388,8 triliun, serta transfer ke daerah Rp 571,5 triliun.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (kedua kiri), Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara (kanan), Wakil Menteri Keuangan Thomas A. M. Djiwandono (kiri), dan Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu berbincang sebelum konferensi pers APBN KiTa di Jakarta, Senin (22/9/2025). APBN hingga 31 Agustus 2025 mengalami defisit sebesar Rp321,6 triliun atau setara dengan 1,35 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Adapun realisasi belanja negara sampai Agustus 2025 tercatat mencapai Rp1.960,3 triliun atau 55,6 persen dari total pagu belanja negara tahun ini.
Purbaya menerangkan keseimbangan primer masih Rp 22 triliun. Jadi kalau lihat dari sini, harusnya keseimbangan primer negatif sampai akhir tahun. Jadi indikasinya adalah masih ada belanja pemerintah yang mesti dipercepat lagi
Gaya Menkeu Purbaya Pimpin Konferensi Pers APBN KiTa
Gaya Menkeu Purbaya Pimpin Konferensi Pers APBN KiTa
Gaya Menkeu Purbaya Pimpin Konferensi Pers APBN KiTa
Gaya Menkeu Purbaya Pimpin Konferensi Pers APBN KiTa
Gaya Menkeu Purbaya Pimpin Konferensi Pers APBN KiTa
Gaya Menkeu Purbaya Pimpin Konferensi Pers APBN KiTa
Gaya Menkeu Purbaya Pimpin Konferensi Pers APBN KiTa
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads