Ditinggalkan Pedagang, Lokbin Kota Intan Kini Jadi Kawasan Kumuh

Foto Bisnis

Ditinggalkan Pedagang, Lokbin Kota Intan Kini Jadi Kawasan Kumuh

Pradita Utama - detikFinance
Jumat, 26 Sep 2025 10:00 WIB

Jakarta - Suasana Lokasi Binaan (Lokbin) Kota Intan di kawasan Kota Tua, Jakarta, kini menyisakan pemandangan memprihatinkan.

Suasana Lokasi Binaan (Lokbin) Kota Intan di kawasan Kota Tua, Jakarta, kini menyisakan pemandangan memprihatinkan. Kawasan yang dulunya diharapkan menjadi pusat aktivitas niaga tertata itu, justru semakin sepi, terbengkalai, dan berkesan kumuh.
Dari ratusan kios yang tersedia, hanya sekitar 20 hingga 30 pedagang yang masih bertahan. Selebihnya tutup dan dibiarkan kosong berdebu.
Suasana Lokasi Binaan (Lokbin) Kota Intan di kawasan Kota Tua, Jakarta, kini menyisakan pemandangan memprihatinkan. Kawasan yang dulunya diharapkan menjadi pusat aktivitas niaga tertata itu, justru semakin sepi, terbengkalai, dan berkesan kumuh.
Padahal, lokbin ini dibangun dengan tujuan mulia: menertibkan pedagang kaki lima (PKL) dari trotoar Kota Tua agar wisatawan lebih nyaman. Namun karena sepi pengunjung, banyak pedagang memilih kembali berjualan di trotoar yang meski penuh risiko, tetap menjanjikan pembeli.
Suasana Lokasi Binaan (Lokbin) Kota Intan di kawasan Kota Tua, Jakarta, kini menyisakan pemandangan memprihatinkan. Kawasan yang dulunya diharapkan menjadi pusat aktivitas niaga tertata itu, justru semakin sepi, terbengkalai, dan berkesan kumuh.
Kawasan yang dulunya diharapkan menjadi pusat aktivitas niaga tertata itu, justru semakin sepi, terbengkalai, dan berkesan kumuh.
Suasana Lokasi Binaan (Lokbin) Kota Intan di kawasan Kota Tua, Jakarta, kini menyisakan pemandangan memprihatinkan. Kawasan yang dulunya diharapkan menjadi pusat aktivitas niaga tertata itu, justru semakin sepi, terbengkalai, dan berkesan kumuh.
Tanpa langkah nyata, Lokbin Kota Intan dikhawatirkan kian terpuruk, meninggalkan wajah muram di tengah kawasan bersejarah Jakarta.
Suasana Lokasi Binaan (Lokbin) Kota Intan di kawasan Kota Tua, Jakarta, kini menyisakan pemandangan memprihatinkan. Kawasan yang dulunya diharapkan menjadi pusat aktivitas niaga tertata itu, justru semakin sepi, terbengkalai, dan berkesan kumuh.
Meski pemerintah sudah menggratiskan biaya sewa kios sejak masa pandemi, langkah tersebut belum mampu menghidupkan kembali denyut ekonomi di lokbin.
Suasana Lokasi Binaan (Lokbin) Kota Intan di kawasan Kota Tua, Jakarta, kini menyisakan pemandangan memprihatinkan. Kawasan yang dulunya diharapkan menjadi pusat aktivitas niaga tertata itu, justru semakin sepi, terbengkalai, dan berkesan kumuh.
Ironisnya, area kios yang tak terpakai banyak dijadikan tempat tinggal sementara oleh tunawisma.
Suasana Lokasi Binaan (Lokbin) Kota Intan di kawasan Kota Tua, Jakarta, kini menyisakan pemandangan memprihatinkan. Kawasan yang dulunya diharapkan menjadi pusat aktivitas niaga tertata itu, justru semakin sepi, terbengkalai, dan berkesan kumuh.
Kondisi fisik kawasan juga makin tak terawat. Dinding kusam, cat mengelupas, hingga lingkungan semrawut kini menjadi pemandangan sehari-hari.
Suasana Lokasi Binaan (Lokbin) Kota Intan di kawasan Kota Tua, Jakarta, kini menyisakan pemandangan memprihatinkan. Kawasan yang dulunya diharapkan menjadi pusat aktivitas niaga tertata itu, justru semakin sepi, terbengkalai, dan berkesan kumuh.
Situasi ini membuat Lokbin Kota Intan jauh dari citra kawasan bersejarah yang diharapkan mendukung pariwisata Kota Tua.
Ditinggalkan Pedagang, Lokbin Kota Intan Kini Jadi Kawasan Kumuh
Ditinggalkan Pedagang, Lokbin Kota Intan Kini Jadi Kawasan Kumuh
Ditinggalkan Pedagang, Lokbin Kota Intan Kini Jadi Kawasan Kumuh
Ditinggalkan Pedagang, Lokbin Kota Intan Kini Jadi Kawasan Kumuh
Ditinggalkan Pedagang, Lokbin Kota Intan Kini Jadi Kawasan Kumuh
Ditinggalkan Pedagang, Lokbin Kota Intan Kini Jadi Kawasan Kumuh
Ditinggalkan Pedagang, Lokbin Kota Intan Kini Jadi Kawasan Kumuh
Ditinggalkan Pedagang, Lokbin Kota Intan Kini Jadi Kawasan Kumuh
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads