Menteri Perdagangan (Mendag), Enggartiasto Lukita, mengatakan berencana melayangkan keberatan atas pengenaan bea masuk produk biodiesel ke Pemerintah AS.
"Kami pasti akan segera menyampaikan keberatannya dan kita akan membahas lebih jauh. Segera, para pelakunya kita ajak bicara," ujar menteri yang biasa disapa Enggar itu, ditemui di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (23/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya kan baru. Tapi nanti kita lihat, akan segera pelajari untuk segera tindak lanjuti. Tuduhan itu (subsidi) sudah pernah terjadi dan kita sudah bisa buktikan bahwa itu tidak ada unsur subsidi," terang Enggar.
"Nanti kita pelajari dulu," tutur Enggar.
Seperti diketahui, pemerintahan Trump sangat agresif dalam kebijakan proteksionis atas produk dalam negeri AS. Karena selama ini menurut Trump, kebijakan perdagangan tidak adil dan merugikan negaranya.
Di 2016 lalu, Argentina dan Indonesia mengekspor biodiesel masing-masing US$ 1,2 miliar dan US$ 268 juta. Menurut Departemen Perdagangan AS, biodiesel impor dari Argentina disubsidi 50,3%-64,2%. Sementara biodiesel impor dari Indonesia mendapat subsidi 41-68,3%. (idr/hns)