Komisaris Kartika Airlines Arifin Seman menyatakan, pihaknya masih menunggu kabar pegawainya yang menjadi korban jatuhnya SSJ 100 di Gunung Salak. Sebelum investigasi penyebab jatuhnya pesawat diketahui, tak akan ada pembatalan pembelian 30 pesawat Sukhoi.
"Soal kontrak pembelian, masih terlalu awal membicarakannya. Kita masih memikirkan kecelakaan ini. Kita mengurus korban dari kita dulu dan menunggu hasil investigasi," jelas Arifin kepada detikFinance, Jumat (11/5/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau kita membatalkan begitu saja, kita bisa diajukan ke arbitrase internasional. Jadi kita tunggu dulu penyebab kecelakaan ini. Kita belum berpikir tentang pembatalan. Kita selesaikan tugas-tugas investigasi dulu," tuturnya.
Seperti diketahui, pesawat Sukhoi Superjet 100 melakukan penerbangan promo dari Bandara Halim Perdana Kusuma dalam rangka promosi kepada konsumennya.
Setelah berhasil pada penerbangan pertama, pesawat yang mengangkut penumpang dari berbagai kalangan termasuk lima wartawan itu hilang kontak dan ditemukan di kawasan gunung Salak pada Kamis (10/5/2012) pagi oleh tim SAR.
(dnl/hen)