Gelontorkan Rp 467 Miliar, PTPN X Siap Ubah Tebu Jadi Bioetanol

Gelontorkan Rp 467 Miliar, PTPN X Siap Ubah Tebu Jadi Bioetanol

- detikFinance
Rabu, 30 Mei 2012 13:35 WIB
Jakarta - Salah satu BUMN perkebunan, PT Perkebunan Nusantara X (PTPN X) menggarap industri hilir tebu. PTPN X sedang mengerjakan proyek pengembangan bioetanol di Pabrik Gula (PG) Gempolkrep, Mojokerto, Jawa Timur.

Perseroan bekerjasama dengan New Energy and Industrial Technology Development Organization (NEDO) Jepang. "Total investasi mencapai Rp 467,79 miliar dengan skema pendanaan terdiri atas hibah NEDO Jepang Rp 154 miliar dan dana PTPN X Rp 313,79 miliar," kata Direktur Utama PTPN X Subiyono, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (30/5/2012).

Pabrik bioetanol ini berkapasitas sekitar 330.000 kiloliter per tahun. Bahan baku yang dibutuhkan hingga 120.000 ton molases atau tetes tebu yang akan diambil dari pabrik gula (PG) milik PTPN X.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"PG yang terintegrasi dengan pabrik bioetanol adalah upaya untuk membangun model industri gula moderen yang menggarap semua potensi dari hulu hingga hilir," ujar Subiyono.

Semua konstruksi pabrik yang berdiri di lahan seluas 6,5 hektar itu akan selesai pada Oktober tahun ini. Diantaranya proses pembangunan tangki fermentor dan penyimpanan di area fermentasi pabrik telah tuntas.

"Proses pembangunan diawasi oleh supervisor dari Saporo Engineering (SEG) Jepang. Semua pembangunan pabrik memakai komponen lokal, kecuali bahan pelat tangki yang diimpor dari Jepang," kata Subiyono.

Rencananya setelah konstruksi pabrik rampung, akan dilakukan uji coba dan demonstrasi produksi hingga awal tahun depan. Pada Februari 2013, proyek akan diterminasi sebelum resmi beroperasi.

"Pabrik itu akan menghasilkan etanol fuel grade dengan tingkat kemurnian 99,5%. Artinya, produk etanolnya sangat ramah lingkungan," tuturnya.

Ia menambahkan pengembangaan bioetanol adalah bagian dari diversifikasi usaha, untuk mewujudkan industri berbasis tebu (sugarcane based industry) yang sesungguhnya. "Memang sudah saatnya untuk menyeriusi produk hilir tebu sebagai komoditas andalan, termasuk bioetanol," jelasnya.

Sekretaris Perusahaan PTPN X M. Cholidi menambahkan, bioetanol dipilih karena merupakan energi alternatif yang sangat berguna di tengah makin mahal dan terbatasnya energi fosil atau minyak bumi. Pengembangan bahan bakar nabati seperti bioetanol sejalan dengan upaya negeri ini untuk mengurangi konsumsi BBM.

"Brazil telah sukses memproduksi energi alternatif berupa bioetenol secara massal untuk menggerakkan perekonomian nasional. Di Brazil, bioetanol bahkan sudah menjadi bagian dari kebutuhan energi sehari-hari," ujar Cholidi.
(hen/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads