Cicip menyatakan untuk tahun ini impor ikan hanya dilakukan 10 persen atau senilai US$ 400 juta. Sementara, kemampuan ekspornya mencapai US$ 4,5 miliar.
"Kita salah satu kementerian yang surplus, kita ekspor tahun ini US$ 4,2-4,5 miliar, kita mengimpor kurang dari US$ 400 juta. Artinya 1:10, kita mengimpor hanya 10 persennya, selebihnya kita ekspor," ujar Cicip di kantornya, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta, Selasa (4/12/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Impor itu yang gak ada ikannya di sini. Sekarang kan semuanya defisit, kita satu-satunya kementerian atau komoditas yang justru surplus," tandasnya.
(nia/dru)