Seperti diberitakan Reuters, Rabu (12/12/2012), perusahaan penyalur terbesar di bidang kosmetik ini memangkas dividen sebesar 74 persen dan mengumumkan langkah-langkah untuk memotong ratusan juta dolar biaya operasional dalam beberapa tahun ke depan. Avon sebagai perusahaan terus menghadapi kesulitan di pasar utama.
Avon memperkirakan proses restrukturisasi ini bisa menghemat US$ 90-80 juta. Diharapkan pada kuartal ke-empat 2012 bisa mencatatkan laba US$ 50-60 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, sekitar tahun 2006 lalu PT Avon Indonesia yang merupakan anak perusahaan AS Avon Products Inc (AVP) telah berhenti beroperasi. Keputusan itu diambil seiring kerugian hingga jutaan dolar yang diderita oleh PT Avon Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
(dru/ang)