“Usaha ini merupakan perluasan dari bisnis kami yang sebelumnya di bawah PT Palingda Nasional, anak perusahaan dari PT Pakoakuina yang memproduksi velg truk atau bus, dan telah dipasarkan di dalam negeri maupun pasar ekspor terutama Malaysia,” kata Hadi Kasim, Komisaris Utama PT Pakoakuina dalam keterangan tertulisnya, Minggu, (17/2/2013)
Topy Industries Limited merupakan pabrik pelek terbesar di Jepang yang telah berdiri sejak 1930, yang memiliki teknologi dalam pembuatan pelek, baik untuk kendaraan kecil, besar bahkan untuk alat-alat berat. Topy Industries Limited selama ini telah memberikan lisensi (licensor) kepada PT Pakoakuina dan anak perusahaannya dalam memproduksi pelek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Seiring dengan semakin meningkatnya industri otomotif baik di dalam negeri maupun luar negeri dan juga dengan kian ketatnya persaingan usaha, maka Topy Industries Limited dan PT Pakoakuina melakukan sinergi untuk memproduksi pelek truk dan bus (kendaraan katagori 2 dan 3). Produknya akan dipasarkan di dalam negeri dan negara-negara Asia termasuk Jepang,” ujar Yasuo Fujii, CEO Topy Industries Limited.
Sebanyak 70 persen saham PT Topy Palingda Manufacturing Indonesia dimiliki oleh Topy Industries Limited dan 30% PT Pakoakuina. Total investasinya mencapai Rp 600 milyar yang sebagian akan didanai oleh pemegang saham dan sisanya dari pinjaman bank.
Rencananya konstruksi pertama akan dicanangkan bulan Maret 2013 dan produksi diharapkan bisa berjalan mulai awal 2014. Volume produksi pada tahun 2014 ditargetkan bisa mencapai 1,3 juta pelek dan akan ditingkatkan menjadi 2 juta pelek pada tahun 2017, setara dengan tiga kali lipat dari produksi PT Palingda Nasional.
(hen/hen)