Direktur Produksi dan Teknologi INKA, Yunendar Aryo Handoko mengatakan, untuk mengikuti proses tender tersebut INKA menggandeng produsen kereta asal Eropa, Bombardier.
"Tender ke Manila partnership dengan Bombardier pengadaan 40 rangkaian KRL. Satu rangkaian terdiri dari 3 kereta," kata Yunendar di kantor Pusat INKA, Jln. Yos Sudarso Madiun Jatim, Jumat (22/3/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berdasarkan harga pasar, investasi sekitar Rp 35 miliar sampai Rp 40 miliar untuk satu rangkaian. Pengadaan 40 rangkaian tersebut dapat terpenuhi 2 hingga 3 tahun," tuturnya.
Yunendar menjelaskan, dalam kerjasama ini, nantinya, INKA berperan untuk mendesain dan perakitan KRL. Sedangkan Bombardier bertugas sebagai penyedia propulsi (penggerak kereta ).
Sebelumnya juga, INKA telah memasok kereta penumpang dan gerbong barang ke Bangladesh, Malaysia, Thailand dan Australia.
(feb/ang)