"Groundbreaking sudah di 2012. Rencana Juni selesai jadi mungkin sekitar Agustus atau September siap untuk goal production. Rencana kita ini disiapkan untuk meningkatkan kapasitas, saat ini di pabrik lama sudah full capacity," kata Direktur Astra Otoparts Darmawan Widjaja usai acara RUPST, di Hotel Gran Melia, Kuningan, Jakarta, Rabu (17/4/2013).
Selain meningkatkan kapasitas produksi, anak usaha Grup Astra ini juga akan mengeluarkan produk-produk baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Darmawan juga menyebutkan, untuk memenuhi itu semua, pihaknya membutuhkan dana sebesar Rp 3 triliun yang diambil dari anggaran belanja modal perseroan atau capital expenditure (capex) tahun ini.
"Capex 2012 itu Rp 1 triliun. Untuk tahun ini kita siapkan sekitar Rp 2,5 triliun sampai Rp 3 triliun. Itu dari kas, hasil dari rights issue dan pinjaman bank," ujarnya.
Dia merinci, besaran anggaran belanja modal tersebut, sebesar Rp 1 triliun akan digunakan untuk peningkatan kapasitas perusahaan, untuk mengeluarkan produk-produk baru sebesar Rp 500 miliar, untuk partnership dianggarkan Rp 1,2 triliun dan sisanya digunakan untuk pengembangan infrastruktur.
"Untuk partnership kita ada joint venture dengan 3-5 perusahaan asing dan lokal. Kalau infrastruktur untuk pembangunan gedung dan kantor," kata Darmawan.
(dnl/dnl)