Untuk penerbangan ini, akan dilayani oleh pesawat Boeing 737-900 ER. Nantinya, target pasar maskapai ini adalah konsumen kelas menengah atas.
"Kita buat Batik Air. Itu sebagai alternatif bagi masyarakat yang tadi pakai LCC (low cost carrier/penerbangan murah), loh ini ada full services. Maskapai ini muncul karena pertumbuhan ekonomi kita, kenaikan kelas menengah, life style," tutur Direktur Umum Lion Air Edward Sirait saat peluncuran Batik Air di Kantor Pusat Lion Air, Jakarta Pusat, Kamis (25/4/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Edward menjelaskan, semua rute ini, akan dilayani dengan penerbangan langsung. Setiap armada Batik Air, mampu menampung 180 penumpang, yakni 168 kelas ekonomi dan 12 kelas bisnis. Edward menambahkan, hingga akhir 2013, setidaknya Batik Air akan mengoperasikan 6 pesawat baru jenis Boeing.
"Tahun ini 6 pesawat baru di 737-900 ER," tambahnya.
Setelah sukses di domestik, Lion berencana memperluas penerbangannya ke luar negeri. Sementara itu, armada yang disiapkan untuk memperkuat penerbangan dalam negeri, Batik Air siap menggunakan Boeing 787 Dreamliner.
"787 dreamliner akan datang di 2015. Ditanya kemana, mau liat ke Batik Air. Itu ke Internasional dengan 5 pesawat di 2015 akan datang semua," tegasnya.
(feb/hen)