Terhitung sejak Mei 2013 lalu, perubahan logo dan image Marlboro menjadi Be>Marlboro, yang penggambarannya mengedepankan nilai-nilai gaya hidup modern.
Sebelum menggelar kampanye sosialisasi logo barunya di Retro Cafe malam nanti, PT Philip Morris Indonesia, melalui Manager Media Relations, Utari Obon menyebutkan hasil riset tim Marlboro menyimpulkan image koboi dianggap tidak lagi relevan dengan gaya hidup bagi para konsumennya, yakni perokok dewasa di atas usia 29 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Utari menambahkan, saat ini di Indonesia Marlboro menguasai setidaknya 7% pangsa pasar rokok nasional. Untuk di tingkat dunia, Indonesia termasuk 10 besar negara dengan pangsa pasar terbaik bagi rokok yang sudah mulai dikenal awal tahun 1.900-an itu.
"Untuk mensosialisasikan kampanye Be>Marlboro ini kami menggelar program eksklusif yang ditujukan khusus bagi perokok dewasa di Indonesia, kegiatannya interaktif, stylish, premium dan menawarkan 'world experience', di Makassar malam ini kami adakan di Retro Cafe, dengan penampilan DJ Devina dan model Uli Auliani," tandas Utari.
(mna/ang)