Ukuran Tahu Tempe Menciut, Harga Makin Mahal

Jakarta - Mulai kemarin, para pedagang tahu dan tempe termasuk di Jabodetabek mulai kembali berjualan setelah aksi mogok produksi selama 2 hari. Kini, ukuran tahu dan tempe di pasaran makin mengecil dengan harga lebih mahal dari sebelumnya.

"Harganya naik, ukurannya dikecilkan untuk keduanya baik tahu dan tempe," ujar seorang pedagang Nina saat ditemui di Pasar Bahari Jakarta Utara, Jumat (13/9/2013).

Menurut Nina, para perajin sepakat untuk mengurangi ukuran tahu dan tempe sebesar 20%. Saat bersamaan, para pedagang juha menaikkan harga jual tahu dan tempe. "Ukurannya berkurang 20%. Harganya juga naik," imbuhnya.

Ia mencontohkan, tahu mini/kecil saat ini dijual dengan harga Rp 250/potong sedangkan harga jual sebelumnya hanya Rp 200/biji. Untuk tahu ukuran besar, harga jual saat ini adalah sebesar Rp 2.500/potong padahal sebelumnya hanya Rp 2.000/potong

Sedangkan untuk harga tempe saat kondisi normal Rp 4.000/batang, kini dijual dengan harga Rp 5.000/batang. Nina mengaku keputusan menaikkan dan mengurangi ukuran adalah cara yang tepat untuk menyeimbangkan biaya produksi yang cukup besar. Salah satu pemicunya adalah harga beli kedelai yang melonjak cukup tajam.

"Harga kedelai naiknya signifikan dari Rp 7.300/kg menjadi Rp 9.300/kg. Belum lagi bayar karyawan dan lain-lain," katanya.

(wij/hen)