Kontroversi Mobil Murah, Ini Kata Mereka yang Mendukung

Kontroversi Mobil Murah, Ini Kata Mereka yang Mendukung

- detikFinance
Kamis, 19 Sep 2013 07:35 WIB
Kontroversi Mobil Murah, Ini Kata Mereka yang Mendukung

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi angkat bicara soal kontroversi kebijakan mobil murah dan ramah lingkungan atau Low Cost and Green Car (LCGC). Sofjan termasuk orang yang setuju dilahirkannya kebijakan LCGC karena pasar di Indonesia lebih banyak kelompok masyarakat menengah bawah.

"Saya pikir perlu, tapi kita lakukan karena rakyat kita masih miskin jadi mobil murah itu ada baiknya buat kita," kata Sofjan di gedung DPR-RI, Jakarta, Rabu (18/9/2013)

Sofjan beralasan, kehadiran mobil murah lebih positif daripada Indonesia harus bergantung dengan mobil sejenis dari luar negeri. Apalagi, impor mobil kelas atas khususnya mobil mewah setiap tahunnya mencapai 7500 unit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Daripada mobil mahal yang menghabiskan devisa kita," katanya.

Walaupun mendukung keberadaan LCGC, Sofjan memberikan catatan khusus kepada pemerintah. Menurutnya keberadaan LCGC harus dibarengi dengan infrastruktur transportasi massal.

"Tapi sekarang ini masalahnya infrastruktur itu cukup apa nggak. Itu harus dibarengi transportasi umum itu. Bus-busnya dan lain-lain. Jangan cuma pribadi saja yang bikin macet," seru Sofjan.

(ang/ang)
Hide Ads