Hal ini diungkapkan teknisi PT Sarimah Ahmadi Pratama, Samudra kepada detikFinance saat uji coba bus listrik di area kantor pusat PT PLN, Jakarta, Jumat (11/10/2013).
"Spec-nya sekali charge bisa menempuh perjalanan 130 km-170 km. Jalannya sekali charge 4-6 jam untuk full charge. Itu pakai charger biasa. Fast charging cukup 30 menit-1 jam," ucap Samudra.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bus yang memakai motor traction 135 KW dan baterai bertegangan 360 Volt DC ini masih mengimpor komponennya. Untuk motor, harus didatangkan dari Amerika Serikat (AS) dan baterai diimpor dari China.
"Komponen masih motor traction impor dari Amerika, baterai impor dari china. Tapi untuk bus pertama yang di Bali (KTT APEC) itu baterainya sudah buatan Nipress (Indonesia)," sebutnya.
Bus listrik yang dibiayai oleh PT BRI Tbk ini juga dilengkapi fasilitas 2 pintu otomatis untuk keluar-masuk penumpang. Di dalam kabin penumpang, kursi dibuat dalam kondisi berhadap-hadapan.
Penumpang pun dimanjakan dengan fasilitas pendingin udara dan audio. Untuk menjalankan kendaraan ini, pada ruang kemudi terdapat 3 tombol untuk maju, mundur dan berhenti.
(feb/dru)