Mengandung Zat Beracun, 200 Ribu Boneka Asal China Ditahan AS

Jakarta - Lebih dari 200 ribu boneka asal China dikirim ke AS, karena menyambut musim liburan. Namun boneka-boneka ini tidak akan beredar ke anak-anak di AS karena boneka-boneka ini diduga mengandung zat beracun.

Pihak otoritas AS menyita boneka-boneka tersebut karena dianggap mengandung zat phthalates yang tinggi. Zat ini merupakan zat kimia plastik yang membuat bahan menjadi halus dan lembut. Zat tersebut sudah dilarang oleh Kongres AS, karena berbahaya bagi anak-anak.

Pusat Analisa dan Perdagangan AS mulai mengawasi kapal-kapal mainan anak yang datang dari luar negeri sejak April 2013. Mainan-mainan ini dianggap mengancam dan berbahaya bagi anak-anak.

"Dengan menggunakan teknologi canggih dengan melacak pengapalan sebelum mereka sampai ke pelabuhan dan bahkan ke konsumen di Amerika," kata Kepala Komisi Keamanan Produk Inez Tenenbaum dikutip dari CNN, Rabu (20/11/2013).

Otoritas AS tidak menyebutkan siapa pabrik pembuat boneka-boneka ini. Boneka yang dikirim dengan 10 kapal ini mempunyai nilai US$ 500 ribu, dan disita pada pelabuhan di Chicago, Los Angeles, Norfolk, Virginia, Memphis, Tennese, Newark, New Jersey, Portland, Oregon, dan Savannah.

Industri mainan di AS memang tengah gencar mendorong penyitaan barang-barang berbahaya dari China.

(dnl/hen)