Untuk pesawat jenis 777X, jumlah pesanan di Dubai Air Show mencapai US$ 95 miliar atau sekitar Rp 950 triliun. Menurut produsen pesawat asal AS ini jumlah pemesanan ini membuat 777X sebagai pesawat dengan pemesanan terbesar sepanjang sejarah.
Sementara untuk jumlah pemesanan Airbus di Dubai Air Show, seperti dikutip dari AFP, Kamis (21/11/2013), hanya US$ 44 miliar atau sekitar Rp 440 triliun. Maskapai penerbangan Emirates menjadi pemesan terbesar, dengan jumlah US$ 20 miliar atau sekitar Rp 200 triliun untuk 50 Airbus A380s.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Paris, Airbus menerima pesanan US$ 39,3 miliar atau sekitar Rp 393 triliun, sementara untuk Boeing US$ 38 miliar atau sekitar Rp 380 triliun, atau totalnya US$ 77 miliar atau sekitar Rp 770 triliun.
Maskapai-maskapai penerbangan Timur Tengah banyak memborong Boeing jenis 777X pada Dubai Air Show. Maskapai Emirates memesan 115 unit Boeing 777-9X dengan nilai US$ 55,6 miliar atau sekitar Rp 556 triliun. Pesawat ini dirancang untuk mengangkut lebih dari 400 penumpang. Emirates juga memesan 35 unit Boeing 777-8X yang berkapasitas 350 penumpang.
Lalu Etihad Airways memesan 17 unit model yang lebih besar dari 777-8X dan 8 unit Boeing 77-8X yang modelnya lebih kecil. Sementara Qatar Airways membeli 50 unit Boeing 777-9Xs dengan nilai US$ 18,9 miliar atau sekitar Rp 189 triliun.
Boeing mengklaim, pesawat jenis 777X yang akan mulai dikirim ke pembeli pada 2020, lebih irit bahan bakar 12% dibandingkan Airbus A350.
(dnl/ang)