Fenomena Mobil Listrik di 2013

Kaleidoskop 2013

Fenomena Mobil Listrik di 2013

- detikFinance
Senin, 30 Des 2013 13:32 WIB
 Fenomena Mobil Listrik di 2013
Jakarta - Tahun 2013 banyak diramaikan kelahiran berbagai prototipe mobil listrik karya dalam negeri. Fenomena tersebut menunjukkan bahwa Indonesia bisa mengembangkan mobil listrik dan bisa bersaing dengan negara-negara lain.

Tahun lalu Menteri BUMN Dahlan Iskan mulai memperkenalkan mobil listrik pertama karya Dasep Ahmadi berwarna hijau terang made in Depok, setelah itu mulailah mobil listrik bermunculan di Indonesia.

Juga PT PLN yang membeli mobil listrik ciptaan Dasep Ahmadi hingga Kementerian Riset dan Teknologi yang meluncurkan mobil dan bus listrik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banyak cerita dari perkembangan mobil listrik di dalam negeri, seperti insiden kecelakaan mobil listrik. Berikut ini penggalan cerita soal mobil listrik di 2013:

1. 'Ferrari' Listrik Dahlan Kecelakaan

Di awal tahun 2013 terjadi fenomena yang menyakitkan bagi Menteri BUMN Dahlan Iskan. Mobil listrik milik Dahlan Iskan mengalami kecelakaan. 'Ferrari' listrik Dahlan karya Danet Suryatama ini diberi nama Tucuxi, pertama kalinya diperkenalkan ke masyarakat pada 23 Desember 2012.

Saat itu, Dahlan meluncurkannya di Gelora Bung Karno Senayan Jakarta. Tak lama setelah itu, mobil listrik sport pertama milik Dahlan ini mengalami kecelakaan di Magetan, Jawa Timur tepatnya pada 5 Januari 2013.

Beruntung, Dahlan yang mengendarai mobil itu bersama Riki, seorang ahli mobil listrik selamat dari kecelakaan tersebut.

2. 'Porsche' Listrik Made in Ciputat

Ada lagi mobil listrik karya anak bangsa. Kali ini, sebuah mobil listrik mirip mobil 'Porsche' dibuat di Ciputat, Tangerang Selatan.

Adalah Nanang Yulius sang kreator mobil listrik tersebut. Nanang yang merupakan pengusaha ini sengaja membangun mobil listrik karena terinspirasi dari beberapa mobil listrik yang selama ini ramai diberitakan.

Untuk mencapai niatnya mobil bekas Volkswagen Kodok lansiran 1973 dijadikan 'korbannya'. Bodi mobil tersebut dilucuti dan diubah menjadi mobil 'Porsche' Carrera.

Tak ada kesulitan berarti ketika mengubah bagian eksterior dan interior. Soalnya bagian-bagian tersebut didatangkan langsung dari Jerman dan menghabiskan dana sekitar Rp 45 juta.

Bagian bodi dan inteiornya didatangkan langsung dari Jerman dengan menghabiskan dana sekitar Rp 45 juta yang menghabiskan waktu pengerjaan sekitar 7 bulan lamanya.

Nah, Nanang agak berbeda dengan Danet Suryatama dan Dasep Ahmadi yang membangun mobil listrik demi memajukan industri otomotif nasional, Nanang membangun mobil listrik murni untuk keperluan pribadi saja.

Beres pengerjaan eksterior dan interior selesai, Nanang lanjut ke dapur pacu. Agak ribet sedikit di bagian itu. Sebab mobil listrik tersebut menggunakan gear box.

"Saya belajar dari pengalaman Pak Dahlan yang harus mengalami kecelakaan ketika mobil listriknya tidak dilengkapi gear box. Karena itu saya sedikit kesulitan ketika menggabungkan motor listrik dan gear box asli bawaan Porsche," ujarnya.

3. Mobil Listrik LIPI

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada 26 Agustus 2013 melakukan soft launching 2 kendaraan listrik. Kendaraan listrik tersebut berjenis sedan dan bus listrik hasil buatan dalam negeri.

Kendaraan listrik itu diberi nama 'Hevina' yang ramah lingkungan karena tidak menimbulkan polusi udara. Hevina memiliki 2 varian bentuk, yakni bentuk sedan dan bus yang diperuntukkan untuk executive meeting. Keduanya memiliki keunggulan antara lain tidak bising dan irit bahan bakar.

Kedua kendaraan ini diserahkan kepada Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Gusti M. Hatta di acara puncak peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas) tanggal 29 Agustus 2013 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Keduanya berwarna putih susu. Mobil pertama berbentuk sedan sekilas mirip kendaraan pabrikan luar negeri bermerek Proton dengan model 4 pintu. Sedangkan bus listrik berbentuk tak begitu besar, berdesain futuristik.

4. Mobil Gendhis dan Selo Listrik

Menteri BUMN Dahlan Iskan kembali meluncurkan 2 mobil listrik yang mewah. Adalah Gendhis, mobil listrik yang berbodi seperti mobil MPV, 'Alphard'. Dan mobil Selo, sebuah mobil listrik yang mirip Lamborgini.

Kedua mobil ini dipamerkan di Bali pada gelaran KTT APEC 2013 pada 1-8 Oktober 2013. Hadirnya mobil listrik waktu itu menarik perhatian para delegasi dan peserta APEC yang hadir.

Selain di Bali, 2 mobil listrik buatan 'Putera Petir' Ricky Elson yakni Selo dan Gendhis mejeng pada acara Pasar Seni yang berlangsung di Senayan beberapa waktu lalu.

Hadirnya mobil sport listrik Selo dan MPV Gendhis di Senayan, Jakarta yang digelar para alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) membuktikan semangatnya anak bangsa membangun mobil listrik untuk menyaingi produsen mobil besar di dunia.

5. Gendhis Listrik Terbakar

Setelah mobil 'Ferrari' listriknya mengalami kecelakaan pada awal tahun 2013, Dahlan kembali mengalami musibah. Mobil listrik Gendhis yang didesain mirip 'Alphard' terbakar akibat korsleting listrik.

Dahlan mengatakan, kebakaran baterai mobil listrik mirip 'Alphard' itu sebenarnya sangat sepele. Bahkan berangkat dari niat baik seorang petugas kelas bawah yang sangat peduli dan ingin membantu atasannya untuk men-charge, namun kenyataanya baterai mobil listrik tersebut sudah penuh sehingga memicu kebakaran.

Saat kejadian, api berhasil cepat dipadamkan. Interior mobil tidak ikut terkabar. Badan mobil juga tidak terbakar. Bahkan hanya satu blok baterai yang terbakar. Baterai-baterai di blok lainnya utuh dan tidak rusak.

"Satu pelajaran lagi untuk mobil listrik. Kali ini pelajarannya tidak sebesar waktu Tucuxi dulu," ujar Menteri BUMN Dahlan Iskan.
Halaman 6 dari 6
(zul/hen)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads