Kerugian ini disebabkan salah satunya karena berkurangnya penerbangan ke Jepang.
Dikutip dari AFP, Selasa (27/1/2014), di 2012 lalu, Korean Air berhasil meraup keuntungan 256,4 miliar won, meski sudah mengalami kerugian operasi 17,6 miliar won, atau rugi operasi pertama sejak 2008 lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, pelemahan yen juga jadi sebab maskapai ini mengalami kerugian. Pelemahan yen menyebabkan para turis Jepang tidak berani mengunjungi Korea. Hasilnya, penerbangan dari Korea ke Jepang dan sebaliknya sepi dan penumpang untuk penerbangan internasionalnya turun 0,8% tahun lalu. Khusus untuk penerbangan dari dan ke Jepang, jumlah penumpang turun 14% tahun lalu.
Penumpang penerbangan internasional Korean Air memiliki porsi setengah dari total penjualan maskapai ini. Perusahaan tersebut mengatakan, penerbangan ke wilayah Asia lain juga meningkat.
Tahun ini, Korean Air menargetkan penjualan 12,56 triliun won, naik 7% dari tahun lalu, dengan target laba operasi 640 miliar won.
(dnl/ang)