"Kita akan membangun pabrik kelima. Kapasitasnya 45 ton per jam," ujar Direktur dan Corporate Secretary BWPT Kelik Irwantono di Gedung BEI, SCBD, Jakarta, Rabu (7/5/2014).
Pembangunan tersebut membutuhkan dana senilai Rp 112,5 juta dengan hitungan Rp 25 juta per 10 ton. Kelik mengatakan, sumber dananya belum ditentukan. Namun Ia optimistis sumber dana internal masih mencukupi untuk pembangunan pabrik tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BWPT telah memiliki empat pabrik dengan total kapasitas sebesar 210 ton per jam. PKS tersebut mendorong produksi CPO pada triwulan I-2014. Total produksi pada triwulan pertama tercatat sebanyak 32 ribu ton, tumbuh 8,2% dari produksi pada periode yang sama tahun lalu.
Sementara itu, produksi TBS inti mencapai 150 ribu ton, tumbuh 8,6%. Produksi TBS plasma tumbuh 40,7% menjadi 10,6 ribu ton. Produksi PK mencapai 5.540 ton, tumbuh 2,7%.
"Tentunya akan terus ditingkatkan pada kuartal II-2014. Karena ada penambahan area yang menghasilkan dan limpahan produksi dari tahun lalu, yang diperkirakan tahun ini," terangnya.
(mkl/ang)