"Dalam rangka mempertahankan keaslian dan warisan merek Heineken sebagai perusahaan independen," kata keluarga Heineken sebagai pemiliki saham mayoritas dalam keterangan tertulis yang dikutip AFP, Senin (15/9/2014).
Sayangnya, Heineken tidak menyebut berapa nilai akuisisi yang ditawarkan oleh perusahaan minuman keras (miras) asal Inggris tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabar pembelian saham Heineken oleh SABMiller ini sudah beredar luas di kalangan pelaku industri. Pernyataan ini sekaligus memperjelas kabar burung yang selama ini beredar.
Kabar ini membuat heboh industri miras, karena SABMiller yang terkenal dengan merek Miller dan Peroni ini merupakan produsen miras terbesar kedua di dunia. Sedangkan Heineken, adalah yang ketiga dengan merek Heineken, Amstel, Sol, Dos Equis, dan masih banyak lagi.
Bulan lalu Heineken mengaku sudah meraih omzet yang cukup tinggi berkat adanya Piala Dunia Brasil 2014. Pendapatannya memang naik, tapi labanya masih turun menjadi 631 juta euro dibandingkan posisi yang sama tahun lalu 639 euro.
Hal ini terjadi karena konsumsi miras di sejumlah dunia sudah melambat sejak terjadinya krisis finansial global. Heineken saat ini punya 200 merek miras yang diproduksi 70.000 karyawan tersebar di seluruh dunia.
(ang/dnl)











































