"Pembangunan pabrik baru ini menelan biaya Rp 1,7 triliun. Pada saat ini pabrik berjalan dengan kapasitas 52.000 unit per tahun, dan secara bertahap akan berkembang sesuai dengan permintaan pasar, hingga maksimal menjadi 80.000 unit per tahun," tutur Presiden Direktur PT IAMI Yohannes Nangoi di sela-sela acara peresmian pabrik baru Isuzu di Karawang, Jawa Barat, Selasa (7/4/2015).
Nangoi menambahkan, Isuzu Karawang Plant ini memiliki fasilitas produksi yang terdiri dari framing untuk Isuzu GIGA, welding, painting, assembling, warehouse, vehicle stock, tear down area dengan menerapkan konsep EQCD ( Environment & Safety, Quality, Cost and Delivery)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kawasan pabrik Isuzu ini juga dilengkapi dengan kebutuhan karywan seperti tempat ibadah, kantin, koperasi, ruang ganti yang nantinya akan digunakan oleh lebih dari 1.200 pekerja.
Pabrik Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) yang berada di Jalan Suryacipta Utama Kav I-66 DEIJ, Karawang Timur, Jawa Barat resmi berdiri.
Dari peletakan batu pertama yang dilakukan tahun 2011 lalu, pabrik baru Isuzu ini mulai dibangun pada Oktober tahun 2013 lalu dan kini siap untuk memproduksi kendaraan Isuzu.
Johannes Nangoi mengatakan, saat ini kapasitas pabrik baru mencapai 52.000 unit per tahun dan dapat dikembangkan menjadi 80.000 unit pertahunnya.
"Pabrik ini mampu menyerap tenaga kerja lebih dari 1.000 orang dan akan meningkat di kemudian hari serta telah mempekerjakan 156.000 karyawan," tutur Nangoi.
Presiden & Perwakilan Direktur Isuzu Motor Ltd Susumu Hosoi menambahkan, Indonesia adalah salah satu negara dengan perkembangan yang sangat pesat. Hal tersebut yang mendorong Isuzu untuk membuat pabrik baru.
"Kami memperkenalkan teknologi terdepan pada pabrik ini. Dan hasilnya, kami percaya pabrik ini akan menghasilkan produk dengan kualitas yang lebih baik. Kami berharap pabrik ini dapat berkembang menajdi basis ekspor Isuzu di luar Jepang," ujar Hosoi di temui di tempat yang sama.
(ady/hen)