Direktur Grup Sinarmas Gandhi Sulistiyanto mengatakan, pabrik ini akan memproduksi 2 juta ton pulp (bahan baku kertas) tiap tahun. Dengan nilai investasi yang tinggi tersebut, pabrik kertas ini menjadi yang terbesar di Asia Tenggara.
"Proyek Sinarmas yang sudah dapat persetujuan dari BKPM (Badan Koordinator Penanaman Modal) pulp and paper, nilainya US$ 2,6 miliar," katanya saat bincang bersama media di Sinarmas Land Plaza, Jakarta, Selasa (19/5/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Proyek ini memberikan kontribusi sangat besar di Sumsel, akan serap tenaga kerja 3.000 orang, ditambah pendukungnya bisa .6000 orang. Ini kontribusi ke negara kita ekspor Rp 14 triliun per tahun," tambahnya.
Gandhi menambahkan, hasil produksi pabrik ini sebanyak 70% akan dikirim ke luar negeri, sedangkan 30% sisanya dipakai untuk kebutuhan dalam negeri.
"Sekarang sudah dalam tahap pembangunan. Kita utamakan perumahan karyawan, sekolah, tempat ibadah. Itu daerah rural, hutan. Ke sana harus pakai helikopter, jalan sedang dibangun di sana," ucapnya.
(ang/dnl)